Home › Ringtones › Pesawat Tempurku - Iwan Fals

Pesawat Tempurku - Iwan Fals

free ringtone for iPhone & Android phones

@Yume
376
19 Sec

Pesawat Tempurku - song lyrics

Terkadang di dalam diri
Ingin lagi menikmati
Masa indah di waktu lalu
Di saat usia muda

Kebebasan diri
Tercipta dengan mudahnya
Kesulitan dan keresahan
Tiada terasa mendera jiwa
Yang ada hanya suka semata

Bahagia dan gembira
Dalam masa remajaku
Hingga nanti tak pernah terlupa

Ku ingin mengenangnya
Dalam lagu yang kucipta
Salam rindu 'tuk masa remaja

Terkadang di dalam diri
Ingin lagi menikmati
Masa indah di waktu lalu
Di saat usia muda

Kebebasan diri
Tercipta dengan mudahnya
Kesulitan dan keresahan
Tiada terasa mendera jiwa
Yang ada hanya suka semata

Bahagia dan gembira
Dalam masa remajaku
Hingga nanti tak pernah terlupa

Ku ingin mengenangnya
Dalam lagu yang kucipta
Salam rindu 'tuk masa remaja

Namun kusadari
Kenangan takkan kembali
Semuanya kini hanya cerita

Bahagia dan gembira
Dalam masa remajaku
Hingga nanti tak pernah terlupa

Ku ingin mengenangnya
Dalam lagu yang kucipta
Salam rindu 'tuk masa remaja

Bahagia dan gembira
Dalam masa remajaku
Hingga nanti tak pernah terlupa

Ku ingin mengenangnya
Dalam lagu yang kucipta
Salam rindu 'tuk masa remaja

Top 100 Naruto Ringtones
Top 100 Call of Duty Ringtones
Top 100 Minecraft Ringtones

Similar ringtones:

15
@Zita
113
Cahaya terang menebusi Bagai semua kisah misteri Kau mungkin asing Kau mungkin Pernah kukenal sebelum ini Resah gelisah dibuatnya Bagai sebuah cerika cinta Haru biru Kelam jiwaku Semakin kacau Siang malam termimpi-mimpi Pagi petang tercari-cari Tiap saat ternanti-nanti Kau masih tiada disisi Siang malam termimpi-mimpi Pagi petang tercari-cari Tiap saat ternanti-nanti Kau masih tiada di Apakah ini satu mimpi Terasa bagai sebuah ilusi Ilusi mata Mainan jiwaku Semakin kacau Siang malam termimpi-mimpi Pagi petang tercari-cari Tiap saat ternanti-nanti Kau masih tiada disisi Siang malam termimpi-mimpi Pagi petang tercari-cari Tiap saat ternanti-nanti Kau masih tiada disisi Haru biru Kelam jiwaku Semakin kacau Siang malam termimpi-mimpi Pagi petang tercari-cari Tiap saat ternanti-nanti Kau masih tiada disisi Siang malam termimpi-mimpi Pagi petang tercari-cari Tiap saat ternanti-nanti Kau masih tiada disisi
MORE...[+]
Top 100 Battlefield 5 Ringtones
Top 100 Attack on Titan Ringtones
Top 100 Civilization VI Ringtones
Top 100 Toca Toca Ringtones
Top 100 League of Legends Ringtones

More ringtones from Iwan Fals:

15
@Ellinor
34
Malam-malam terjebak di dalam keraguan Mana utara mana selatan? Melihat ketegangan, melihat kegelapan Melihat banyak pertanyaan Apa? Siapa? Mengapa? Orang-orang bingung Apa? Siapa? Mengapa? Jangan bingung-bingung Biar saja suka-suka Jangan hiraukan mereka biar saja Biar saja suka-suka Jangan hiraukan mereka biar saja Alam malam, alam malam Alam ma-yadada, alam malam Alam malam, alam malam Alam ma-yadada, alam malam Menjadi anak alam, lahir di ujung malam Bumi bunda, bapak angkasa Merasakan udara, membawa peristiwa Merenungkan pengalaman Apa? Siapa? Mengapa? Orang-orang bingung Apa? Siapa? Mengapa? Jangan bingung-bingung Biar saja suka-suka Jangan hiraukan mereka biar saja Biar saja suka-suka Jangan hiraukan mereka biar saja Biar saja suka-suka Jangan hiraukan mereka biar saja Mendengar lagu baru, nyanyikan lagu lama Bermain bersama-sama Menemu kebebasan, membebaskan temuan Mengalami kekosongan Apa? Siapa? Mengapa? Orang-orang bingung Apa? Siapa? Mengapa? Jangan bingung-bingung Biar saja suka-suka Jangan hiraukan mereka biar saja Biar saja suka-suka Jangan hiraukan mereka biar saja Alam malam, alam malam Alam ma-yadada, alam malam Alam malam, alam malam Alam ma-yadada, alam malam Hei, apa yang dicari? Tak usah cari-cari Semuanya ada di sini Di mana kehidupan di situlah jawaban Jawabannya nyanyikanlah Nyanyi Menyanyi Nyanyikan Indonesia Raya Bingung, merenung, merenung Menjadi gunung Bingung, mengalir, mengalir Menjadi air Bingung, merenung, merenung Menjadi gunung Mengalir, mengalir, mengalir Menjadi air Biar saja suka-suka Jangan hiraukan mereka biar saja Bingung, merenung, merenung Menjadi gunung Mengalir, mengalir, mengalir Menjadi air Mengalir, mengalir, nanana Nana-nananana Nana, nanana, nanana Nana-nananana Alam malam, alam malam Alam ma-yadada, alam malam Alam malam, alam malam Alam ma-yadada, alam malam Alam malam, alam malam Alam ma-yadada. alam malam Alam malam, alam malam Alam ma-yadada, alam malam
14
@Tindra
0
Panji-panji, putih-putih Berkibar setengah tiang Burung-burung merpati Menebarkan melati Lampu suci dinyalakan Dalang tua berdoa, oo-oh Wayang kayon diletakkan Lakon mulai dilakukan Rahasia dibeberkan Peristiwa dijelaskan Bayangan dihidupi Cermin hati dibagi, oo-oh Wooo, alam semesta Menerima perlakuan sia-sia Diracun jalan napasnya Diperkosa kesuburannya Wooo, rakyat bernilai Menerima penderitaan curang Digusur jalan hidupnya Digoda kemakmurannya, wooo Wooo, lakon selesai Penonton pulang ke rumahnya Membawa hati yang bertanya, tanya, tanya Siapa tadi yang menjadi korban Dijawab tanya, tanya-tanya Pertanyaan abadi ditanyakan lagi Tanyakan, tanyakan Tanyakan, tanyakan Pertanyaan abadi ditanyakan lagi Ditanyakan Ditanyakan Ditanyakan
27
@Minna
51
Kerbau di kepalaku ada yang suci Kerbau di kepalamu senang bekerja Kerbau di sini teman petani Ular di negara maju menjadi sampah nuklir Ular di dalam buku menjadi hiasan tato Ular di sini memakan tikus Kerbauku kerbau petani Ularku ular sanca Kerbauku teman petani Ularku memakan tikus Kerbauku besar, kerbauku seram Tetapi ia bukan pemalas Hidupnya sederhana, hmmm-mm Sancaku besar, sancaku seram Mengganti kulit, keluar sarang, makan dan bertapa Hidupnya sederhana Ularku ular sanca Kerbauku kerbau petani Ularku memakan tikus Kerbauku teman petani Walau kerbauku bukan harimau Tetapi ia bisa seperti harimau Kerbauku tetap kerbau Kerbau petani yang senang bekerja Sancaku melilitnya Kerbauku tidak terganggu Karena sancaku dan kerbau Temannya petani, hmmm-mm-mm Lalu di mana anak-anak sang tikus? Bayi, bayi, bayi Murni dan kosong Bayi, bayi, bayi Bayi ya bayi Kalau kita sedang tidur dan tiba-tiba saja kita terbangun Karena lubang hidung kita terkena kumis harimau Mungkin kita akan lari, ya lari Tetapi bayiku tidak Bukan karena bayiku belum bisa berlari Aku percaya Aku percaya Bayiku tidak akan pernah berpikir Bahwa harimau itu jahat Bayiku menarik-narik kumis Dan memukul-mukul mulut harimau Harimau malah memberikan bayiku mainan Bayiku menjadi bayi harimau Bayi harimau anak petani Seperti sanca melilit kerbau Ia ada di gorong-gorong kota Lantas apa agamanya? Kerbauku kerbau petani Ularku ular sanca Bayiku murni dan kosong Ia ada di gorong-gorong kota Kerbauku kerbau petani Ularku ular sanca Bayiku bayi harimau Ia ada di gorong-gorong kota Bayi, bayi, bayi Murni dan kosong Bayi, bayi, bayi Bayi harimau Bayi, bayi, bayi Yang berkalung sanca Bayi, bayi, bayi Yang disusui kerbau Kerbauku kerbau petani Ularku ular sanca Bayiku murni dan kosong Ia ada di gorong-gorong kota Kerbauku kerbau petani Ularku ular sanca Bayiku bayi harimau Ia ada di gorong-gorong kota
15
@Lovis
0
Meskipun kurang paham tentang radiasi Meskipun kurang paham tentang uranium Meskipun kurang paham tentang plutonium Ku tahu radioaktif panjang usia Aku tak tahu sampahnya ada di mana Aku tak tahu pula cara menyimpannya Aku tak yakin tentang pengamanannya Karena kebocoranpun ada di sana Oh, apa yang sesungguhnya sedang terjadi? Oh, apa yang sesungguhnya sedang terjadi? Oh, apa yang sesungguhnya sedang terjadi? Oh, apa yang sesungguhnya sedang terjadi? Aku menolak akal yang tanpa hati Aku menolak teknologi tanpa kendali Aku tak mau mengijonkan masa depan Demi listrik sedikit banyak keruwetan Sama sekali ku tak anti teknologi Tapi aku lebih percaya pada hati Aku tahu listrik penting buat industri Tapi industri jangan ancam masa depan Oh, apa yang sesungguhnya sedang terjadi? Oh, apa yang sesungguhnya sedang terjadi? Oh, apa yang sesungguhnya sedang terjadi? Oh, apa yang sesungguhnya sedang terjadi? Daripada susah payah beli reaktor Daripada pusing karena sampah nuklir Daripada malu kepada anak cucu Aku bergerak menyanyikan kehidupan Informasi tentang ini harus diberikan Bahaya dunia maju harus disingkirkan Rasa gengsi tak perlu diteruskan Pembangunan PLTN harap hentikan Oh, apa yang sesungguhnya sedang terjadi? Oh, apa yang sesungguhnya sedang terjadi? Oh, apa yang sesungguhnya sedang terjadi? Oh, apa yang sesungguhnya sedang terjadi? Hmm-mm Apa yang akan terjadi nanti? Ooohoo, hoo-oo Untuk listrik banyak memerlukan sumber energi Pilihan nuklir tentu jadi kucurigai Sebab di negeri maju reaktor ditutupi Bukan alasan agar republik ini beli Oo ho, oo ho Aku lebih suka tenaga matahari Aku lebih suka tenaga panas bumi Aku lebih suka dengan tenaga angin Aku lebih suka tenaga arus laut, oo ho, oo ho Aku lebih suka tenaga matahari Aku lebih suka tenaga panas bumi Aku lebih suka dengan tenaga angin Aku lebih suka tenaga arus laut, oo ho, oo ho Aku lebih suka tenaga matahari Aku lebih suka tenaga panas bumi Aku lebih suka dengan tenaga angin Aku lebih suka tenaga arus laut Aku lebih suka tenaga matahari Aku lebih suka tenaga panas bumi Aku lebih suka dengan tenaga angin Aku lebih suka tenaga arus laut, oo ho, oo ho Aku lebih suka tenaga matahari Aku lebih suka tenaga panas bumi Aku lebih suka dengan tenaga angin Aku lebih suka tenaga arus laut Aku lebih suka tenaga matahari Aku lebih suka tenaga panas bumi Aku lebih suka dengan tenaga angin Aku lebih suka tenaga arus laut, oo ho, oo ho Aku lebih suka tenaga matahari Aku lebih suka tenaga panas bumi Aku lebih suka dengan tenaga angin Aku lebih suka tenaga arus laut Aku lebih suka tenaga matahari Aku lebih suka tenaga panas bumi Aku lebih suka dengan tenaga angin Aku lebih suka tenaga arus laut Aku lebih suka tenaga matahari Aku lebih suka tenaga panas bumi Aku lebih suka dengan tenaga angin Aku lebih suka tenaga arus laut, oo ho, oo ho Aku lebih suka tenaga matahari Aku lebih suka tenaga panas bumi Aku lebih suka dengan tenaga angin Aku lebih suka tenaga arus laut
30
@Varvara
402
Denting piano kala jemari menari Nada merambat pelan di kesunyian malam Saat datang rintik hujan Bersama sebuah bayang Yang pernah terlupakan Hati kecil berbisik untuk kembali padanya S'ribu kata menggoda S'ribu sesal di depan mata S'perti menjelma waktu aku tertawa Kala memberimu dosa (Na-na-na-na-na) oh, maafkanlah (Na-na-na-na-na) oh, maafkanlah Rasa sesal di dasar hati Diam, tak mau pergi Haruskah aku lari dari kenyataan ini? Pernah ku mencoba 'tuk sembunyi Namun senyummu tetap mengikuti (La-la-la-la) (La-la-la-la) (La-la-la-la) (La-la-la-la) Hati kecil berbisik untuk kembali padanya S'ribu kata menggoda S'ribu sesal di depan mata Seperti menjelma waktu aku tertawa Kala memberimu dosa Rasa sesal di dasar hati Diam, tak mau pergi Haruskah aku lari dari kenyataan ini? Pernah ku mencoba 'tuk sembunyi Namun senyummu tetap mengikuti (Rasa sesal di dasar hati) (Diam, tak mau pergi) (Haruskah aku lari dari kenyataan ini?) Pernah ku mencoba 'tuk sembunyi Namun senyummu tetap mengikuti (Rasa sesal di dasar hati) (Diam, tak mau pergi) (Haruskah aku lari dari kenyataan ini?) Pernah ku mencoba 'tuk sembunyi Namun senyummu tetap mengikuti (Rasa sesal di dasar hati) (Diam, tak mau pergi) (Haruskah a...)
MORE...[+]

Set Pesawat Tempurku ringtone on an Android Phone:

1. Select Download Ringtone button above.
2. Go to Settings app.
3. Select Sounds & Vibration.
4. Select Phone ringtone.
5. Select Ringtone from Internal Storage.
6. Click the Apply button.
So after only a few basic steps, you have successfully done the default ringtone on your phone running Android operating system with the pop songs you want.



Set Pesawat Tempurku ringtone for your iPhone:

1. Select Download M4R for iPhone button above and save to your PC or Mac.
2. Connect your iPhone to your PC or Mac via its charging cable.
3. Launch iTunes and drag the .m4r to the Tones folder (Under "On My Device").
Hopefully, the guides for configuring ringtones for iPhones and Android phones will make it simple for you to replace the uninteresting default sounds on your phone with your own personal favorites.



Browse 5,000,000+ free ringtones by categories:

Thanks for letting us know
Your feedback is important in helping us keep the 1Ringtone community safe.
Close

X

#1 Ringtone App - top ringtones for free!

logo
Login with Google Login with Facebook

By joining, you agree to Terms of Service & Privacy Policy.

Upload a ringtone

You can upload MP3, WAV, M4A, OGG, M4R, ACC format files.

By selecting 'Upload' you are representing that this item is not obscene and does not otherwise violate Terms of Service, and that you own all copyrights to this item or have express permission from the copyright owner(s) to upload it.

Before uploading, please read our Privacy.