Home › Ringtones › Cikal - Iwan Fals

Cikal - Iwan Fals

free ringtone for iPhone & Android phones

@Minna
51
27 Sec

Cikal - song lyrics

Kerbau di kepalaku ada yang suci
Kerbau di kepalamu senang bekerja
Kerbau di sini teman petani

Ular di negara maju menjadi sampah nuklir
Ular di dalam buku menjadi hiasan tato
Ular di sini memakan tikus

Kerbauku kerbau petani
Ularku ular sanca
Kerbauku teman petani
Ularku memakan tikus

Kerbauku besar, kerbauku seram
Tetapi ia bukan pemalas
Hidupnya sederhana, hmmm-mm

Sancaku besar, sancaku seram
Mengganti kulit, keluar sarang, makan dan bertapa
Hidupnya sederhana

Ularku ular sanca
Kerbauku kerbau petani
Ularku memakan tikus
Kerbauku teman petani

Walau kerbauku bukan harimau
Tetapi ia bisa seperti harimau
Kerbauku tetap kerbau
Kerbau petani yang senang bekerja
Sancaku melilitnya
Kerbauku tidak terganggu

Karena sancaku dan kerbau
Temannya petani, hmmm-mm-mm
Lalu di mana anak-anak sang tikus?

Bayi, bayi, bayi
Murni dan kosong
Bayi, bayi, bayi
Bayi ya bayi

Kalau kita sedang tidur dan tiba-tiba saja kita terbangun
Karena lubang hidung kita terkena kumis harimau
Mungkin kita akan lari, ya lari
Tetapi bayiku tidak

Bukan karena bayiku belum bisa berlari
Aku percaya
Aku percaya

Bayiku tidak akan pernah berpikir
Bahwa harimau itu jahat
Bayiku menarik-narik kumis
Dan memukul-mukul mulut harimau
Harimau malah memberikan bayiku mainan

Bayiku menjadi bayi harimau
Bayi harimau anak petani
Seperti sanca melilit kerbau
Ia ada di gorong-gorong kota
Lantas apa agamanya?

Kerbauku kerbau petani
Ularku ular sanca
Bayiku murni dan kosong
Ia ada di gorong-gorong kota

Kerbauku kerbau petani
Ularku ular sanca
Bayiku bayi harimau
Ia ada di gorong-gorong kota

Bayi, bayi, bayi
Murni dan kosong

Bayi, bayi, bayi
Bayi harimau

Bayi, bayi, bayi
Yang berkalung sanca

Bayi, bayi, bayi
Yang disusui kerbau

Kerbauku kerbau petani
Ularku ular sanca
Bayiku murni dan kosong
Ia ada di gorong-gorong kota

Kerbauku kerbau petani
Ularku ular sanca
Bayiku bayi harimau
Ia ada di gorong-gorong kota

Top 100 Battlefield 5 Ringtones
Top 100 Black Desert Ringtones
Top 100 Roblox Ringtones

Similar ringtones:

MORE...[+]
Top 100 Bollywood Ringtones
Top 100 PUBG Ringtones
Top 100 Attack on Titan Ringtones
Top 100 Minecraft Ringtones
Top 100 Overwatch Ringtones

More ringtones from Iwan Fals:

15
@Lovis
0
Meskipun kurang paham tentang radiasi Meskipun kurang paham tentang uranium Meskipun kurang paham tentang plutonium Ku tahu radioaktif panjang usia Aku tak tahu sampahnya ada di mana Aku tak tahu pula cara menyimpannya Aku tak yakin tentang pengamanannya Karena kebocoranpun ada di sana Oh, apa yang sesungguhnya sedang terjadi? Oh, apa yang sesungguhnya sedang terjadi? Oh, apa yang sesungguhnya sedang terjadi? Oh, apa yang sesungguhnya sedang terjadi? Aku menolak akal yang tanpa hati Aku menolak teknologi tanpa kendali Aku tak mau mengijonkan masa depan Demi listrik sedikit banyak keruwetan Sama sekali ku tak anti teknologi Tapi aku lebih percaya pada hati Aku tahu listrik penting buat industri Tapi industri jangan ancam masa depan Oh, apa yang sesungguhnya sedang terjadi? Oh, apa yang sesungguhnya sedang terjadi? Oh, apa yang sesungguhnya sedang terjadi? Oh, apa yang sesungguhnya sedang terjadi? Daripada susah payah beli reaktor Daripada pusing karena sampah nuklir Daripada malu kepada anak cucu Aku bergerak menyanyikan kehidupan Informasi tentang ini harus diberikan Bahaya dunia maju harus disingkirkan Rasa gengsi tak perlu diteruskan Pembangunan PLTN harap hentikan Oh, apa yang sesungguhnya sedang terjadi? Oh, apa yang sesungguhnya sedang terjadi? Oh, apa yang sesungguhnya sedang terjadi? Oh, apa yang sesungguhnya sedang terjadi? Hmm-mm Apa yang akan terjadi nanti? Ooohoo, hoo-oo Untuk listrik banyak memerlukan sumber energi Pilihan nuklir tentu jadi kucurigai Sebab di negeri maju reaktor ditutupi Bukan alasan agar republik ini beli Oo ho, oo ho Aku lebih suka tenaga matahari Aku lebih suka tenaga panas bumi Aku lebih suka dengan tenaga angin Aku lebih suka tenaga arus laut, oo ho, oo ho Aku lebih suka tenaga matahari Aku lebih suka tenaga panas bumi Aku lebih suka dengan tenaga angin Aku lebih suka tenaga arus laut, oo ho, oo ho Aku lebih suka tenaga matahari Aku lebih suka tenaga panas bumi Aku lebih suka dengan tenaga angin Aku lebih suka tenaga arus laut Aku lebih suka tenaga matahari Aku lebih suka tenaga panas bumi Aku lebih suka dengan tenaga angin Aku lebih suka tenaga arus laut, oo ho, oo ho Aku lebih suka tenaga matahari Aku lebih suka tenaga panas bumi Aku lebih suka dengan tenaga angin Aku lebih suka tenaga arus laut Aku lebih suka tenaga matahari Aku lebih suka tenaga panas bumi Aku lebih suka dengan tenaga angin Aku lebih suka tenaga arus laut, oo ho, oo ho Aku lebih suka tenaga matahari Aku lebih suka tenaga panas bumi Aku lebih suka dengan tenaga angin Aku lebih suka tenaga arus laut Aku lebih suka tenaga matahari Aku lebih suka tenaga panas bumi Aku lebih suka dengan tenaga angin Aku lebih suka tenaga arus laut Aku lebih suka tenaga matahari Aku lebih suka tenaga panas bumi Aku lebih suka dengan tenaga angin Aku lebih suka tenaga arus laut, oo ho, oo ho Aku lebih suka tenaga matahari Aku lebih suka tenaga panas bumi Aku lebih suka dengan tenaga angin Aku lebih suka tenaga arus laut
19
@Yume
376
Terkadang di dalam diri Ingin lagi menikmati Masa indah di waktu lalu Di saat usia muda Kebebasan diri Tercipta dengan mudahnya Kesulitan dan keresahan Tiada terasa mendera jiwa Yang ada hanya suka semata Bahagia dan gembira Dalam masa remajaku Hingga nanti tak pernah terlupa Ku ingin mengenangnya Dalam lagu yang kucipta Salam rindu 'tuk masa remaja Terkadang di dalam diri Ingin lagi menikmati Masa indah di waktu lalu Di saat usia muda Kebebasan diri Tercipta dengan mudahnya Kesulitan dan keresahan Tiada terasa mendera jiwa Yang ada hanya suka semata Bahagia dan gembira Dalam masa remajaku Hingga nanti tak pernah terlupa Ku ingin mengenangnya Dalam lagu yang kucipta Salam rindu 'tuk masa remaja Namun kusadari Kenangan takkan kembali Semuanya kini hanya cerita Bahagia dan gembira Dalam masa remajaku Hingga nanti tak pernah terlupa Ku ingin mengenangnya Dalam lagu yang kucipta Salam rindu 'tuk masa remaja Bahagia dan gembira Dalam masa remajaku Hingga nanti tak pernah terlupa Ku ingin mengenangnya Dalam lagu yang kucipta Salam rindu 'tuk masa remaja
15
@Ellinor
34
Malam-malam terjebak di dalam keraguan Mana utara mana selatan? Melihat ketegangan, melihat kegelapan Melihat banyak pertanyaan Apa? Siapa? Mengapa? Orang-orang bingung Apa? Siapa? Mengapa? Jangan bingung-bingung Biar saja suka-suka Jangan hiraukan mereka biar saja Biar saja suka-suka Jangan hiraukan mereka biar saja Alam malam, alam malam Alam ma-yadada, alam malam Alam malam, alam malam Alam ma-yadada, alam malam Menjadi anak alam, lahir di ujung malam Bumi bunda, bapak angkasa Merasakan udara, membawa peristiwa Merenungkan pengalaman Apa? Siapa? Mengapa? Orang-orang bingung Apa? Siapa? Mengapa? Jangan bingung-bingung Biar saja suka-suka Jangan hiraukan mereka biar saja Biar saja suka-suka Jangan hiraukan mereka biar saja Biar saja suka-suka Jangan hiraukan mereka biar saja Mendengar lagu baru, nyanyikan lagu lama Bermain bersama-sama Menemu kebebasan, membebaskan temuan Mengalami kekosongan Apa? Siapa? Mengapa? Orang-orang bingung Apa? Siapa? Mengapa? Jangan bingung-bingung Biar saja suka-suka Jangan hiraukan mereka biar saja Biar saja suka-suka Jangan hiraukan mereka biar saja Alam malam, alam malam Alam ma-yadada, alam malam Alam malam, alam malam Alam ma-yadada, alam malam Hei, apa yang dicari? Tak usah cari-cari Semuanya ada di sini Di mana kehidupan di situlah jawaban Jawabannya nyanyikanlah Nyanyi Menyanyi Nyanyikan Indonesia Raya Bingung, merenung, merenung Menjadi gunung Bingung, mengalir, mengalir Menjadi air Bingung, merenung, merenung Menjadi gunung Mengalir, mengalir, mengalir Menjadi air Biar saja suka-suka Jangan hiraukan mereka biar saja Bingung, merenung, merenung Menjadi gunung Mengalir, mengalir, mengalir Menjadi air Mengalir, mengalir, nanana Nana-nananana Nana, nanana, nanana Nana-nananana Alam malam, alam malam Alam ma-yadada, alam malam Alam malam, alam malam Alam ma-yadada, alam malam Alam malam, alam malam Alam ma-yadada. alam malam Alam malam, alam malam Alam ma-yadada, alam malam
14
@Tindra
0
Panji-panji, putih-putih Berkibar setengah tiang Burung-burung merpati Menebarkan melati Lampu suci dinyalakan Dalang tua berdoa, oo-oh Wayang kayon diletakkan Lakon mulai dilakukan Rahasia dibeberkan Peristiwa dijelaskan Bayangan dihidupi Cermin hati dibagi, oo-oh Wooo, alam semesta Menerima perlakuan sia-sia Diracun jalan napasnya Diperkosa kesuburannya Wooo, rakyat bernilai Menerima penderitaan curang Digusur jalan hidupnya Digoda kemakmurannya, wooo Wooo, lakon selesai Penonton pulang ke rumahnya Membawa hati yang bertanya, tanya, tanya Siapa tadi yang menjadi korban Dijawab tanya, tanya-tanya Pertanyaan abadi ditanyakan lagi Tanyakan, tanyakan Tanyakan, tanyakan Pertanyaan abadi ditanyakan lagi Ditanyakan Ditanyakan Ditanyakan
30
@Varvara
402
Denting piano kala jemari menari Nada merambat pelan di kesunyian malam Saat datang rintik hujan Bersama sebuah bayang Yang pernah terlupakan Hati kecil berbisik untuk kembali padanya S'ribu kata menggoda S'ribu sesal di depan mata S'perti menjelma waktu aku tertawa Kala memberimu dosa (Na-na-na-na-na) oh, maafkanlah (Na-na-na-na-na) oh, maafkanlah Rasa sesal di dasar hati Diam, tak mau pergi Haruskah aku lari dari kenyataan ini? Pernah ku mencoba 'tuk sembunyi Namun senyummu tetap mengikuti (La-la-la-la) (La-la-la-la) (La-la-la-la) (La-la-la-la) Hati kecil berbisik untuk kembali padanya S'ribu kata menggoda S'ribu sesal di depan mata Seperti menjelma waktu aku tertawa Kala memberimu dosa Rasa sesal di dasar hati Diam, tak mau pergi Haruskah aku lari dari kenyataan ini? Pernah ku mencoba 'tuk sembunyi Namun senyummu tetap mengikuti (Rasa sesal di dasar hati) (Diam, tak mau pergi) (Haruskah aku lari dari kenyataan ini?) Pernah ku mencoba 'tuk sembunyi Namun senyummu tetap mengikuti (Rasa sesal di dasar hati) (Diam, tak mau pergi) (Haruskah aku lari dari kenyataan ini?) Pernah ku mencoba 'tuk sembunyi Namun senyummu tetap mengikuti (Rasa sesal di dasar hati) (Diam, tak mau pergi) (Haruskah a...)
MORE...[+]

Set Cikal ringtone on an Android Phone:

1. Select Download Ringtone button above.
2. Go to Settings app.
3. Select Sounds & Vibration.
4. Select Phone ringtone.
5. Select Ringtone from Internal Storage.
6. Click the Apply button.
So after only a few basic steps, you have successfully done the default ringtone on your phone running Android operating system with the pop songs you want.



Set Cikal ringtone for your iPhone:

1. Select Download M4R for iPhone button above and save to your PC or Mac.
2. Connect your iPhone to your PC or Mac via its charging cable.
3. Launch iTunes and drag the .m4r to the Tones folder (Under "On My Device").
Hopefully, the guides for configuring ringtones for iPhones and Android phones will make it simple for you to replace the uninteresting default sounds on your phone with your own personal favorites.



Browse 5,000,000+ free ringtones by categories:

Thanks for letting us know
Your feedback is important in helping us keep the 1Ringtone community safe.
Close

X

#1 Ringtone App - top ringtones for free!

logo
Login with Google Login with Facebook

By joining, you agree to Terms of Service & Privacy Policy.

Upload a ringtone

You can upload MP3, WAV, M4A, OGG, M4R, ACC format files.

By selecting 'Upload' you are representing that this item is not obscene and does not otherwise violate Terms of Service, and that you own all copyrights to this item or have express permission from the copyright owner(s) to upload it.

Before uploading, please read our Privacy.