Bertahan Tanpa Arah - Hanin Dhiya

Ku hanya seorang wanita Di dunia besar dan luas Mengarang cerita yang ringkas Mencari jawapan jelas Di mana harus ku berdiri? Ke mana layak ku pergi? Tiada yang perlu kuendahkan Jika tiada yang terjadi Namun ku keliru Bila berhadapan Persimpangan hidupanku Pilih arah jalan, jalan, jalan Malam masih muda Kuserahkan semua kepadanya Dan kususun jari-jemari pada diri juga Yang t'lah lama aku abaikan, ho-oh Meletak kaki 'tuk merancang (merancang) Semoga tak terus melayang (melayang) Dibuai anggapan bertentangan Yang menghindariku terbang, oh Namun ku keliru Bila berhadapan Persimpangan hidupanku Tindakan selanjutnya Membawa ekspektasi yang lebih dariku Pilih arah jalan, jalan, jalan Malam masih muda Kuserahkan semua kepadanya Dan kususun jari-jemari pada diri juga Yang telah lama aku abaikan, ho-oh Dan ku lemah dihanyut kekuatanmu Kini percayakan dalam diriku Andai ku tiada Harap kau mengenangiku Pilih arah jalan, jalan, jalan Malam masih muda (muda) Kuserahkan semua kepadanya Dan kususun jari-jemari pada diri juga Yang telah lama aku abaikan, ho-oh Ho-oh Wo-oh-oh Ho-oh-wo-oh

Awale aku milih kowe Tak percayani mlaku bareng dadi siji Kuat ngadep masalah Ora gampang goyah nanging akhire Crito Bedo Arah Jujur ning kene ojo didelikne Yen wis pengin lungo ngopo atimo tego Koe ngapusi aku ketok sifat aslimu Meneng meneng ngilang duwe sing liyane Aku sing berjuang Aku sing perhatian Kowe lungo Tiwas aku tenanan Jangan disesali Tak merubah kembali Selamat bahagia ati sing tak jagani Jujur ning kene oko didelikne Yen wis pengin lungo Ngopo atimu tego Kowe ngapusi aku ketok sifat aslimu Meneng meneng ngilang duwe sing liyane Kamu anggap biasa Tak pertahankan hubungan kita semuanya Yang berlalu hanyalah sia sia Aku sing berjuang Aku sing perhatian Kowe lungo Tiwas aku tenanan Jangan disesali Tak merubah kembali Selamat bahagia ati sing tak jagani Aku sing berjuang Aku sing perhatian Kowe lungo Tiwas aku tenanan Jangan disesali Tak merubah kembali Selamat bahagia ati sing tak jagani

Sendiri dalam Sepi malam ke pagi Mencari jawaban Berputar-putar Soalan bertemu soalan Penawar yang Ku beri kiranya racun Sebagai balasan Hilangkah budi Oleh kejahilan Ku persembah Intan dan permata Tapi bagimu Kaca tak berharga Demikian berbezanya Penilaian kita Kelopak berseri Di tanganmu Berderaian layu Lalu Ku kutip semula Sisa cinta Dan beralih arah Pada Yang Esa Walau diri hina Tak berharga Tetap diterima Kelopak kelayuan Dipulihkan Akhirnya kembali Keyakinan Pada diri Ku persembah Intan dan permata Tapi bagimu Kaca tak berharga Demikian berbezanya Penilaian kita Kelopak berseri Di tanganmu Berderaian layu Lalu Ku kutip semula Sisa cinta Dan beralih arah Pada Yang Esa Walau diri hina Tak berharga Tetap diterima Kelopak kelayuan Dipulihkan Akhirnya kembali Keyakinan Pada diri

Ku habiskan waktu tanpa dirimu, oh sayangku Ku ingin dirimu, ku ingin kasihmu Karena kamu, oh cintaku woo-hey Mungkin cinta ini tak harus memiliki Cinta kamu adalah, cinta aku adalah Cinta, cinta, cinta Cinta kita Cinta kamu adalah, cinta aku adalah Cinta, cinta, cinta Cinta kita berdua noo-heey Ku habiskan waktu tanpa dirimu, oh sayangku Ku ingin dirimu, ku ingin kasihmu Karena kamu, oh cintaku Mungkin cinta ini tak harus memiliki Cinta kamu adalah, cinta aku adalah Cinta, cinta, cinta Cinta kita Cinta kamu adalah, cinta aku adalah Cinta, cinta, cinta Cinta kita berdua Andai engkau tahu, ini cintaku Ku 'kan selalu menunggu dirimu Cinta kamu adalah, cinta aku adalah Cinta, cinta, cinta Cinta kita (cinta kita) Cinta kamu adalah, cinta aku adalah Cinta, cinta, cinta Cinta kita berdua (Cinta kamu adalah, cinta aku adalah) Cinta kita berdua (Cinta kamu adalah, cinta aku adalah) Cinta, cinta, cinta Cinta kita berdua ho-oo-oo

Kau yang sembunyi, di manakah kini Engkau mendengarkannya? Simak sebuah syair dan kalimat, tegar P'rasaanku padamu Setelah kau ingkari Tanpa ada bahasa yang bisa ku mengerti Entah di mana dirimu, di mana hatimu Bicara yang jujur, jangan kau larikan diri Entah di mana dirimu, di mana hatimu Kau biarkan ku menerka tak tentu, uh Ku terus bertahan di balik anehmu Menjelaskan hatimu (hatimu) Bila kau telah bosan, tinggal jelaskan Janganlah hanya diam Setelah kau ingkari Tanpa ada bahasa yang bisa ku mengerti Entah di mana dirimu, di mana hatimu Bicara yang jujur, jangan kau larikan diri Entah di mana dirimu, di mana hatimu Kau biarkan ku menerka tak tentu Bila memang kita harus pisah Bicaralah saja, jangan kau sembunyi (Entah di mana dirimu) Ho-uh-hu-uh (di mana hatimu) Bicara yang jujur, jangan kau larikan diri Entah di mana dirimu, di mana hatimu Kau biarkan ku menerka tak tentu Kau biarkan aku menerka tak tentu Ho-uh, hu-uh

Tatap matamu bagai busur panah Yang kau lepaskan ke jantung hatiku Meski kau simpan, cintamu masih Tetap nafasmu wangi, hiasi suasana Saat kukecup manis bibirmu Cintaku tak harus Miliki dirimu Meski perih mengiris Iris segala janji Aku berdansa di ujung gelisah Diiringi syahdu lembut lakumu Kau sebar benih anggun jiwamu Namun, kau tiada menuai buah cintaku Yang ada hanya sekuntum rindu Cintaku tak harus Miliki dirimu Meski perih mengiris Iris segala janji Malam-malamku bagai malam seribu bintang Yang terbentang di angkasa bila kau di sini 'Tuk sekedar menemani, 'tuk melintasi wangi Yang s'lalu tersaji di satu sisi hati Malam-malamku bagai malam seribu bintang Yang terbentang di angkasa bila kau di sini 'Tuk sekedar menemani, 'tuk melintasi wangi Yang s'lalu tersaji di satu sisi hati Malam-malamku bagai malam seribu bintang (malamku bagai bintang) Yang terbentang di angkasa bila kau di sini (di angkasa) 'Tuk sekedar menemani, 'tuk melintasi wangi (menemani) Yang s'lalu tersaji di satu sisi hati (di sisi hati) Cintaku tak harus Miliki dirimu Meski perih mengiris Iris segala janji Cintaku tak harus Miliki dirimu Meski perih mengiris Iris segala janji Sya-la-la-la-la-la Sya-la-la-la-la-la Sya-la-la-la-la-la Sya-la-la-la-la-la Sya-la-la-la-la-la Sya-la-la-la-la-la Sya-la-la-la-la-la

Hu-uh-oh, ho-oh-oh-oh Bisakah kuulang lagi Saat waktu masih di pihak kita? Akan kuucap setiap hari Kalimat cinta hanya untukmu Kini hanya maaf yang bisa terucap Tanpa tahu apa yang akan engkau jawab Tak salah bila aku memimpikanmu Menjadi salah ketika ku mengharapkanmu Kamu yang jauh di sana Dan telah bersama dia Oh-ho-ho (terlambat sudah) Menyesal s'lalu terakhir Di saat semua telah terjadi Semua kini jadi kenangan Kau tak ada di sisiku lagi Kini hanya maaf yang bisa terucap Tanpa tahu apa yang akan engkau jawab Tak salah bila aku memimpikanmu Menjadi salah ketika ku mengharapkanmu Kamu yang jauh di sana Dan telah bersama dia Ku yang salah, dulu sia-siakanmu Tak pernah peka dan tak pernah anggap kau ada Sekarang semua t'lah terjadi Tapi kini semua sudah terlambat Terlambat sudah

Mengapa Ku harus bertemu denganmu? Mengapa Kaujatuhkan hatimu padaku? Hm Kugenggam Namun, kaulepaskan, lukaku sempurna Kini ku tanpanya Hanya bisa mengenang Kisah kita yang t'lah pudar sudah Ku tahu kau dengannya Masih menyimpan rasa yang sama Kembalilah padanya Hm-hm-hm Mengapa Kaujatuhkan hatimu padaku? Kugenggam Namun, kaulepaskan, lukaku sempurna, oh Kini ku tanpanya Hanya bisa mengenang Kisah kita yang t'lah pudar sudah Ku tahu kau dengannya, oh Masih menyimpan rasa yang sama Kembalilah padanya Oh, sang waktu t'lah berpaling Membawa hilang memori Kita yang telah lalu Masihkah ada rasamu? Bahagia menepi lagi Memaksa 'tuk menyudahi rasa ini, ha-ah Kini ku tanpanya Hanya bisa mengenang, oh Kisah kita yang t'lah usai sudah Ku tahu kau dengannya Masih menyimpan rasa yang sama Kembalilah padanya Oh-wo-ho-oh-mm, mm