Siapa Aku-suki

Sekejam itu kau fitnahkan Tuduhan yang kau lemparkan Tenggelam aku dihasut dusta Tercemar diri ini Sedalam mana kepalsuan Yang kau tusukkan padaku Tabah kuterima walaupun berbisa Hanyalah Tuhan yang tahu segalanya Apa sebenarnya yang engkau ingini Kasih sayangku pengorbananku tak dihargai Apa sesungguhnya yang aku kesali Kemesraanmu kesetiaanmu Menjadi mimpi-mimpi yang ngeri Siapa benar, siapa salah Mana sebenarnya yang salah? Siapa benar, siapa salah Yang bersalah kan tetap salah Sekejam itu kau fitnahkan Sekejam itu kau fitnahkan Tuduhan yang kau lemparkan Tenggelam aku dihasut dusta Tercemar diri ini Sedalam mana kepalsuan Yang kau tusukkan padaku Tabah kuterima walaupun berbisa Hanyalah Tuhan yang tahu segalanya Apa sebenarnya yang engkau ingini Kasih sayangku pengorbananku tak dihargai Apa sesungguhnya yang aku kesali Kemesraanmu kesetiaanmu Menjadi mimpi-mimpi yang ngeri Siapa benar, siapa salah Mana sebenarnya yang salah? Siapa benar, siapa salah Yang bersalah 'kan tetap salah Siapa benar, siapa salah Mana sebenarnya yang salah? Jika benar, ku bersalah Maafkanlah kesalahanku Siapa benar, siapa salah Mana sebenarnya yang salah? Jika benar, kau bersalah Kumaafkan kesalahanmu Sekejam itu kau fitnahkan

Ku tak pernah menduga Betapa sakitnya aku Saat ku tahu Kau lebih memilih dia Pura-pura 'tuk tegar Sembunyikan perasaanku Yang kini hancur dan terluka Seandainya kau tahu Berat 'tuk melepasmu Merelakanmu 'tuk pergi bersamanya Namun, aku tersadar Kau tak lagi milikku Tak berhak 'tuk ku cemburu Kar'na kini aku bukan siapa-siapa Ku tahu kau pun mengerti (kau pun mengerti) Berpura-pura 'tuk merelakanmu Sesakit ini (sesakit ini) dan perih Oh, jalan yang kulalui, uh-wo, oh-oh Seandainya kau tahu Berat 'tuk melepasmu Merelakanmu 'tuk pergi bersamanya Namun, aku tersadar Kau tak lagi milikku Tak berhak 'tuk ku cemburu Kar'na kini aku bukan siapa-siapa (Seandainya kau tahu) Uh-wo-oh (berat 'tuk melepasmu) (Merelakanmu 'tuk pergi bersamanya) Namun, aku tersadar (namun, aku) Kau tak lagi milikku (Tak berhak 'tuk ku cemburu) Kar'na kini aku bukan siapa-siapa, ha-ah Kar'na kini aku bukan siapa-siapa

常識をはるかに超えてつのる想い 突然変異的に勃発したバラ色の恋 もはや暴力的とも言える程の純愛 既に昭和史に刻む勢いのジュ・テーム Kiss me 殴るよに唇に血が滲む程 Hold me あばらが音を立てて折れる程 好き好き大好き 好き好き大好き 好き好き大好き 愛してるって言わなきゃ殺す! 日常を打破して具体化するエロス 更多更詳盡歌詞 在魔鏡歌詞網 本能で重ねる情事 無限地獄 アンチニヒリズムの直感認識は 潜在的幼児性暴力癖を誘発 Kiss me 殴るよに唇に血が滲む程 Hold me あばらが音を立てて折れる程 好き好き大好き 好き好き大好き 好き好き大好き 愛してるって言わなきゃ殺す! Kiss me 殴るよに唇に血が滲む程 Hold me あばらが音を立てて折れる程 好き好き大好き 好き好き大好き 好き好き大好き 好き好き大好き 好き好き大好き 好き好き大好き 好き好き大好き 好き好き大好き 好き好き大好き 好き好き大好き 好き好き大好き 好き好き大好き

Oh, gemar sekali kita bersilat lidah Sejak langit gelap hingga kembali cerah Oh, gemar sekali kita berbeda pandang Semula meradang terkadang kembali terang Oh, sudah, sudahlah sudah Hati ini berserah Pada garis yang cerah Dan kutersenyum entah untuk siapa Menebak-nebak siapa dalangnya Aku atau dirimu Entah karena apa Menanti-nanti akhir cerita Cerita asmara Asmara kita berdua Yang seharusnya berakhir bahagia Oh, sudah, sudahlah sudah Hati ini berserah Pada garis yang cerah Dan kutersenyum entah untuk siapa Menebak-nebak siapa dalangnya Aku atau dirimu Entah karena apa Menanti-nanti akhir cerita Cerita asmara Asmara kita berdua Yang seharusnya berakhir bahagia Mungkin kita hanya harus berfikir Berfikir mengapa rasa ini terukir Mungkin kita harusnya menyadari Ini bukan saja tentangku atau dirimu Kutersenyum entah untuk siapa Aku atau dirimu Dan kutersenyum entah untuk siapa Menebak-nebak siapa dalangnya Aku atau dirimu Entah karena apa Menanti-nanti akhir cerita Cerita asmara Asmara kita berdua Yang seharusnya berakhir bahagia Ku tersenyum entah untuk siapa Aku atau dirimu Cerita asmara Asmara kita berdua Yang seharusnya berakhir Dan benar-benar berakhir bahagia Mengapa tidak kita sudahi? Sudahi saja

Wajah siapakah yang dikau cari Setelah dikau mengecewakanku Senyuman siapakah yang masih dikau nanti? Untuk mengisi kekosongan jiwa Lembutnya lidah mengucapkan kata Melafazkan dendammu rindukanku Padamu hanyalah aku yang dapat menghiburmu Dan jua melenyapkan keresahan Tapi kini tiada lagi Senyuman manis dan tawa mesramu Terbiar aku keseorangan Derita melanda mengganggu hatiku Mengapa begini berakhirnya dunia? Cintaku, sayang Kembalilah dikau dalam hatiku Terangilah segala kegelapan Nyalakanlah semula obor cinta kita Agar damai hatiku dan hatimu Tapi kini tiada lagi Senyuman manis dan tawa mesramu Terbiar aku keseorangan Derita melanda mengganggu hatiku Mengapa begini berakhirnya dunia? Cintaku, sayang Kembalilah dikau dalam hatiku Terangilah segala kegelapan Nyalakanlah semula obor cinta kita Agar damai hatiku dan hatimu Agar damai hatiku dan hatimu

Kaum buruh bekerja Demi keluarga tercinta Kini mulai terancam Kar'na suara yang dibungkam Tuan-puan bicara Tawarkan keadilan "Ini untuk siapa?" "Tak tahu jelas," jawabnya Tolong, renungkanlah Tolong, rasakanlah Benarkah, kau mewakili suara kami? Benarkah, kau selalu ada di sini? Ku yakin, kaulupakan segala janji Saat cinta hanya masalah uang saja Masyarakat biasa Pasti punya pendapat Bila tak sanggup dengar Jangan jadi wakil rakyat Tuan-puan bicara Tawarkan kemakmuran "Ini untuk siapa?" "Tak tahu jelas," jawabnya Tolong, renungkanlah Tolong, rasakanlah Benarkah, kau mewakili suara kami? Benarkah, kau selalu ada di sini? Ku yakin, kaulupakan segala janji Saat cinta hanya masalah uang saja Saat cinta hanya masalah uang saja

Dari pagi ke malam lanjut ke esok hari Ku tau kau pun cemas, ingatkan ku tak sekali Aku harus berkerja sayang Cukup berikan doa dan tenang, yeah Aku juga takut, siapa suka mati Stay dirumah, bukan ku tapi listrik yang mati Dekap buah hati "Papa hati-hati" Kata yang ingatkan akan rumah yang berarti, ah Mereka masih butuhkanku Tak kenal letih, bahu membahu Banting tulang sampai patah meski harus tumpah darah ?!#$% Aku takan kalah Sisakan senyummu kala ku pulang nanti Kumpul dan habiskan waktu, anak-anak sudah menanti Aku tau Kau inginkan aku tetap berada dirumah (Dirumah) Aku tau Kau khawatir dengan keadaanku disana Oouh, Ouh Ini bukan mauku, sungguh aku tak bisa Mereka membuthkan ku, cukup doakan saja Yeah, aku tau Tapi ini semua juga demi kita bersama (Bersama) Coba mulai singkir ego kita Karna kita tak bisa bersama Ku harap kau mengerti Apa yang ku alami, masih Masih banyak yang diluar itu tidak seharusnya Jika mereka tak bekerja esok mau makan apa Tak semua sama dengan kita Ini sudah jelas berbeda Yang cukup esok lusa, Kau cukup diam saja Kerjakan selagi bisa Aku butuh untuk dia, mereka Mereka anakku istriku, mereka semua jadi tanggung jawabku Nasib kita beda, itu jelas nyata Hari ini punya, esok ku tiada Aku tau Kau inginkan aku tetap berada dirumah (Dirumah) Aku tau Kau khawatir dengan keadaanku disana Oouh, Ouh Ini bukan mauku, sungguh aku tak bisa Mereka membuthkan ku, cukup doakan saja Yeah, aku tau Tapi ini semua juga demi kita bersama (Bersama) Ku mohon akhiri kedatangamu ini Kau pergi hilangkan jejak, biar kakiku ini tetap berpijak lagi Harapku yang sempat lara Yakin ku karena mereka Aku tau Kau inginkan aku tetap berada dirumah (Dirumah) Aku tau Kau khawatir dengan keadaanku disana Oouh, Ouh Ini bukan mauku, sungguh aku tak bisa Mereka membuthkan ku, cukup doakan saja Yeah, aku tau Tapi ini semua juga demi kita bersama (Bersama) (Aku tau, kau inginkan aku tetap berada dirumah) (Aku tau, kau khawatir dengan keadaanku disana)