Satu Hari Nanti - Najwa Latif

Satu hari di hari Raya Kulihat cahya bersinar indah Langit cemerlang tak terkira Tanda kuasa yang Maha Esa Memberi nikmat pada manusia Satu hari di hari Raya Kudengar irama yang sungguh indah Kucuba mendekati padanya Kira irama itu adalah Suara pujian pada Yang Esa Satu hari di hari Raya Aku menangis tanda gembira Aku menangis tanda ku cinta kepadanya Satu hari di hari Raya Kulihat wajah suci ibuku Kulihat wajah kasih ayahku Ku gembira Mungkin inilah dia kebahgiaan Satu hari di hari Raya Kulihat cahaya bersinar indah Langit cemerlang tak terkira Tanda kuasa yang Maha Esa Memberi nikmat pada manusia Satu hari di hari Raya Aku menangis tanda gembira Aku menangis tanda ku cinta kepadanya Satu hari di hari Raya Kulihat wajah suci ibuku Kulihat wajah kasih ayahku Ku gembira Mungkin inilah dia kebahgiaan Satu hari di hari Raya Kulihat cahya bersinar indah Langit cemerlang tak terkira Tanda kuasa yang Maha Esa Memberi nikmat pada manusia Satu hari di hari Raya, oh Satu hari di hari Raya, oh

Di saat hujan Turun membasahi bumi Makin ku perlahan Seakan waktu terhenti Di dalam genggamanmu Kau lepaskan Berakhirnya sekelip mata Satu hari Aku mencintaimu Ku biarkan derita berlagu menghantuiku Satu hari menanti yang tak pasti Walaupun ku tahu kau tak kembali Jauh terasa Perit hatiku diduga Rindu terbelenggu Saat terbayang wajahmu Di dalam genggamanmu Kau lepaskan Berakhirnya sekelip mata Satu hari Aku mencintaimu Ku biarkan derita berlagu menghantuiku Satu hari menanti yang tak pasti Walaupun ku tahu kau tak kembali Ingin melupakanmu Meninggalkanmu selamanya... Biarku jauh jauh dari bayangmu Namun sukar untuk aku... Satu hari Aku mencintaimu Ku biarkan derita berlagu menghantuiku Satu hari menanti yang tak pasti Walaupun ku tahu kau tak kembali Satu hari Aku mencintaimu Ku biarkan derita berlagu menghantuiku Satu hari menanti yang tak pasti Walaupun ku tahu kau tak kembali

Ho-ho wu-o Kita tak perlu terlalu banyak uang Hu-wo-u Kita bahagia meski tak kemana-mana Kamu cantik (cantik) Meski tanpa bedak (tanpa bedak) Rasakan ini senang didadaku memilikimu (Memilikimu) oo-oo (Uu-uu) Peluk aku (Hu-uu-hu-uu) Merdu kudengar debar jantungmu (Hu-uu-hu-uu) Oh tenang sayang Semua kan baik-baik saja Kamu cantik (cantik) meski tanpa bedak Wu-uu Rasakan ini senang didadaku memilikimu (Memilikimu) oo-ya-ya Peluk aku (hu-uu hu-uu) Merdu kudengar debar jantungmu (Hu-uu hu-uu) Oh tenang sayang semua kan baik-baik saja Ho-uu, kita (kita) Kita kan baik-baik saja (baik saja) Kita kan baik-baik saja Uu-uu Kita kan baik-baik Sa-ja Uu-uu-uu

Satu Pagi Di Hari Raya Aku Sujud Memuji Mu Satu Pagi Di Hari Raya Aku Sujud Membesarkan Mu Ku Melafazkan Takbir Penuh Rasa Kehambaan Ku Melafazkan Tahmid Penuh Rasa Kesyukuran Gema Takbir Di Pagi Raya Ku Teringat Kampung Halaman Aku Di Perantauan Tak Berdaya Menahan Sebak Gema Takbir Di Pagi Raya Ku Rindukan Ibu Di Sana Keluarga Sanak Saudara Hanya Doa Kukirim Marilah Di Hari Raya Kita Semua Bermaafan Lupakan Persengketaan Eratkan Persaudaraan Harmoni Di Hari Raya