Aku terjebak, terperangkap rasa yang salah Semua ini sangat sulit untuk aku hindari Aku menyangka kita akan baik-baik saja Tapi nyatanya kini aku hidup dalam dilema Aku terlalu sayang Sudah terlanjur cinta Kaubuatku gelisah Dan membuatku bertanya Haruskah kau kulupakan? Haruskah semua sirna? Sanggupkah ku berjalan Hidup tanpa dirimu? Ho-oh-oh-oh Ho-oh-oh Aku terlena dalam cinta yang tak semestinya Ini tak mudah untukku Aku menyangka kita akan baik-baik saja Ho-oh-oh-oh-oh Aku terlalu sayang Sudah terlanjur cinta Kaubuatku gelisah Dan membuatku bertanya Haruskah kau kulupakan? Haruskah semua sirna? Sanggupkah ku berjalan Hidup tanpa dirimu? Ho-oh-oh, ho-oh-oh Aku terjebak di dalam cinta yang salah Ha-ah, oh-oh-oh Aku terlalu sayang Sudah terlanjur cinta Kaubuatku gelisah Dan membuatku bertanya Haruskah kau kulupakan? Haruskah semua sirna? Sanggupkah ku berjalan Hidup tanpa dirimu? Ho-oh-oh, hu-uh

Aku memang belum beruntung Gagal dan s'lalu gagal lagi Hatiku tetap dekat Dan takkan menyerah Aku masih belum beruntung Salah dan s'lalu salah lagi Di bawah teriknya matahari Aku tumpahkan isi hatiku Ingin ku teriak, ingin ku menangis Tapi air mataku sudah tiada lagi Walau lelah hatiku, takkan aku mengeluh Biarlah hanya Tuhan yang tahu Sebelum sisa umurku habis Takkan pernah aku menyerah Ku tetap bermimpi dan bermimpi Sampai indah pada waktunya Ingin ku teriak, ingin ku menangis Tapi air mataku sudah tiada lagi Walau lelah hatiku, takkan aku mengeluh Biarlah hanya Tuhan yang tahu Sebelum sisa umurku habis Takkan pernah aku menyerah Ku tetap bermimpi dan bermimpi Sampai indah pada waktunya Sebelum sisa umurku habis Takkan pernah aku menyerah Ku tetap bermimpi dan bermimpi Sampai indah pada waktunya

Inilah aku, makhluk Tuhan tak sempurna Sedang mencari makna, mencari cinta Kulangkah kaki, dan takkan pernah terhenti Ku tak akan menyerah walau terhina Hello, jagalah hatimu, jagalah rasamu Jangan ternoda semua dengan cinta Hello, hidup ini indah Jangan sia-sia Semua 'kan indah bila ada cinta Sya-la-la, sya-la-la-la-la-la-la-la-la, sya-la-la-la-la-la-la-la-la Hidup hanya sekali Sya-la-la, sya-la-la-la-la-la-la-la-la, sya-la-la-la-la-la-la-la-la Mati pun ya sekali Izinkan aku mengejar mimpi-mimpiku Lupakan masa lalu, masa yang pedih Kuyakin satu takkan selama lamanya Mendung itu kelabu terus kelabu Hello, jagalah hatimu, jagalah rasamu Jangan ternoda semua dengan cinta Hello, hidup ini indah Jangan sia-sia Semua 'kan indah bila ada cinta Sya-la-la, sya-la-la-la-la-la-la-la-la, sya-la-la-la-la-la-la-la-la Hidup hanya sekali Sya-la-la, sya-la-la-la-la-la-la-la-la, sya-la-la-la-la-la-la-la-la Mati pun ya sekali Hello, jagalah hatimu, jagalah rasamu Jangan ternoda semua dengan cinta Hello, hidup ini indah Jangan sia-sia Semua 'kan indah bila ada cinta Sya-la-la, sya-la-la-la-la-la-la-la-la, sya-la-la-la-la-la-la-la-la Hidup hanya sekali Sya-la-la, sya-la-la-la-la-la-la-la-la, sya-la-la-la-la-la-la-la-la Mati pun ya sekali

Ih, pegang-pegang Kata bapak bukan muhrim bang Ih, cium-cium Aku bukan cewek murahan Sebelum pegang-pegangan Sebelum cium-ciuman Sebelum jadi dosa bang Halalin aku dulu bang Halalin aku dulu bang Kita ke penghulu yuk bang Baru bisa ayang-ayangan Ih, peluk-peluk Ini badan bukan guling bang Idih, colek-colek (colak-colek, colak-colek) Emang kita saos sambal bang? Kalo abang sudah gak tahan Kepengen lama-lamaan Biar bisa mesra-mesraan Halalin aku dulu bang Halalin aku dulu bang Kita ke penghulu yuk bang Baru bisa ayang-ayangan Aduh, aduh, aduh bang Halalin aku dulu bang Halalin aku dulu bang Kita ke penghulu yuk bang Baru bisa ayang-ayangan Halalin aku dulu bang Halalin aku dulu bang Kita ke penghulu yuk bang Baru bisa ayang-ayangan Halalin aku bang

Betapa indah hidup dunia Berjuta hiasan dan seisinya Dibuai mimpi nikmat sempurna Kuterlena semua karena Cinta Cinta Andai kutahu nikmatnya surga 'Kan kutinggalkan semua yang fana Tapi mengapa aku tak bisa Kuterlena karena cinta Oh, surga dunia Begitu menggoda Di pelukan asmara Oh, surga dunia Begitu menggoda Di pelukan asmara Andai kutahu nikmatnya surga 'Kan kutinggalkan semua yang fana Tapi mengapa aku tak bisa Kuterlena karena cinta Oh, surga dunia Begitu menggoda Di pelukan asmara Oh, surga dunia Begitu menggoda Di pelukan asmara Oh Tuhan tolonglah Beri satu cinta Yang buat kubahagia 'Tuk selama-lamanya Oh, surga dunia Begitu menggoda Di pelukan asmara Oh, surga dunia Begitu menggoda Di pelukan asmara Surga dunia

Kekasihku, dengarlah suara hati ini Hidup sepi, tiada gairah kurasa lagi Aku merana, merana, merana tanpa dirimu Aku merana, merana, merana tanpa cintamu Kekasihku, tinggallah di sini, temaniku Selamanya sampai nanti aku menutup mata Aku merana, merana, merana bila kau pergi Aku merana, merana, merana bila kau jauh dariku Jangan tinggalkan aku di sini sendiri Siapa lagi tempat bermanja, tempat merindu? Jangan tinggalkan aku walau sedetik pun Siapa lagi tempat curhatku, tempat mengeluh? Aku merana, merana, merana bila kau pergi Aku merana, merana, merana bila kau jauh dariku Jangan tinggalkan aku di sini sendiri Siapa lagi yang menjagaku bila ku sakit? Jangan tinggalkan aku walau sedetik pun Siapa lagi yang menghapuskan air mataku? Jangan tinggalkan aku di sini sendiri Siapa lagi tempat bermanja, tempat merindu? Jangan tinggalkan aku walau sedetik pun Siapa lagi tempat curhatku, tempat mengeluh? Aku merana, merana, merana bila kau pergi Aku merana, merana, merana bila kau jauh dariku Merana