Lelaki Teragung - Dayang Nurfaizah

Kulangkahkan kaki kecilku Kususuri hari tanpamu Meski tak mampu ku berlari, yeah, he-eh Hempaskan semua rasa perih Aku bukan lelaki Yang mudah 'tuk mencinta Tapi s'bagai lelaki Aku harus memilih Rangkai kembali repihan hatiku Rangkai kembali mimpi yang terhenti Tak mungkin ku terus mengharapkan semua kembali Tak mungkin lagi ku hidup sendiri Aku bukan lelaki Yang mudah 'tuk mencinta Tapi s'bagai lelaki Aku harus memilih Aku bukan lelaki Yang mudah 'tuk berpaling Tapi s'bagai manusia S'lalu ingin mencinta Tak mudah Sungguh tak mudah Menghempaskan bayanganmu Aku bukan lelaki Yang mudah 'tuk mencinta Tapi s'bagai lelaki Aku harus memilih Aku bukan lelaki Yang mudah 'tuk berpaling Tapi s'bagai manusia S'lalu ingin mencinta Aku bukan lelaki Yang mudah 'tuk mencinta Tapi s'bagai lelaki Aku harus memilih Oo-ow, ho-wo, ho-ow Ho-wo, ho-ow Ho-wo, wo-wo-oh, yeah

Oh, tak pernah kuduga Hidup ini menjadi berubah Cahaya gemerlap di sini Sinari setiap langkahku Oh, semenjak denganmu Semua gundah menjadi berubah Keyakinan semua tentang cinta Kembali tumbuh di hati O-o-ho-o ... 'ku bahagia Ada engkau lelakiku Di hatiku hanya ada kamu, sayang Di mimpi malamku ada kamu, sayang Semua ini hanyalah untukmu, sayang Sebuah lagu tercipta hanyalah untukmu, oh asmara Oh, lelaki idaman Memang kamu tak ada yang lain Semua gambaran idola Segalanya ada padamu Oh, semenjak denganmu Semua gundah menjadi berubah Keyakinan semua tentang cinta Kembali tumbuh di hati O-o-ho-o ... 'ku bahagia Ada engkau lelakiku Di hatiku hanya ada kamu, sayang Di mimpi malamku ada kamu, sayang Semua ini hanyalah untukmu, sayang Sebuah lagu tercipta hanyalah untukmu, oh asmara Di hatiku hanya ada kamu, sayang Di mimpi malamku ada kamu, sayang Semua ini hanyalah untukmu, sayang Sebuah lagu tercipta hanyalah untukmu, oh asmara Oh, lelaki idaman Memang kamu tak ada yang lain Semua gambaran idola Segalanya ada padamu Oh, semenjak denganmu Semua gundah menjadi berubah Keyakinan semua tentang cinta Kembali tumbuh di hati Oh, lelaki idaman Memang kamu tak ada yang lain Semua gambaran idola Segalanya ada padamu

Ada ruangan kosong tak terisi Di dalam kamar hati sepi ini Tiada penawar, pengubat Kedukaan ini Hanya yang ku perlukan Bersamamu semula Ku sandarkan pada sisa-sisa cinta Yang masih lagi berpaut genting di kalbumu Walaupun kau jauh di hujung semesta Kiranya masih ada cinta Layarlah kembali padaku Ku rela menunggu Kembalilah Ku rela menunggu Ada kepingan mimpi berserakan Diluah dari lenaku yang resah Bagai sebuah susun pasang Gambar yang terkurang Bagaimanakah mungkin Hidupku kan sempurna? Ku sandarkan pada sisa-sisa cinta Yang masih lagi berpaut genting di kalbumu Walaupun kau jauh di hujung semesta Kiranya masih ada cinta Layarlah kembali Ho-wo-wo Aku kan menanti Setia ke akhir nyawa Ku sandarkan pada sisa-sisa cinta Yang masih lagi berpaut genting di kalbumu Walaupun kau jauh di hujung semesta Kiranya masih ada cinta Layarlah kembali padaku Ku rela menunggu Kembalilah Ku rela menunggu Hu-uh-uh

Rasa cintaku padamu Yang t'lah lama tersimpan Dan tiada pernah terucap, o-ooh Cinta yang kian meraja Membuatku bahagia Saat dengarkan dirimu Walau harap ini masih semu Tapi harapku kau mau Lakukan satu pintaku Dengarkanlah laguku, kasih Cintaku lukisan isi hatiku Mimpikanlah diriku sayang Tanpaku itu tak cukup bagiku, kasih Cinta yang kian meraja Membuatku bahagia Saat dengarkan dirimu Walau harap ini masih semu Tapi harapku kau mau Lakukan satu pintaku Dengarkanlah laguku, kasih Cintaku lukisan isi hatiku Mimpikanlah diriku sayang Tanpaku itu tak cukup bagiku Dengarkanlah laguku, kasih Cintaku lukisan isi hatiku Mimpikanlah diriku sayang Tanpaku itu tak cukup Cukup Dengarkanlah laguku, kasih Cintaku lukisan isi hatiku Mimpikanlah diriku sayang Tanpaku itu tak cukup bagiku Dengarkanlah laguku, kasih Cintaku lukisan isi hatiku Mimpikanlah diriku sayang Tanpaku itu tak cukup bagiku Dengarkanlah laguku, kasih Cintaku lukisan isi hatiku Mimpikanlah diriku sayang