Ada yang beda pada diriku Semenjak kehadiranmu Kau bagai malaikat yang dia kirimkan Tuk melengkapi hidupku Aku lelaki paling sempurna di dunia Bila engkau adalah wanitanya Ku berjanji atas nama cinta Tak akan nodai cinta putihmu Kan ku jaga cinta suci ini Sampai akhir nafasku Janji hati untuk setia Walau kita jauh terpisah Jarak tak akan jadi penghalangnya Karena kita saling percaya. Kuberjanji atas nama cinta Tak akan nodai cinta putihmu Kan ku jaga cinta suci ini Sampai akhir nafasku Janji hati untuk setia Walau kita jauh terpisah Jarak tak akan jadi penghalangnya Karena kita saling Percaya. uoh ohhh... Jarak tak akan jadi penghalangnya Karena kita saling percaya (Kita saling percaya) Karena percaya itu lebih dari cinta...

Kita bertemu di persimpangan Tanpa pernah kita rencanakan Lalu jalan beriringan Berjanji tak akan meninggalkan Kini mengapa Menujumu, ku perlu peta? Dan seketika Ku tak tahu arah pulang Ku ingin mesin waktu Mengantarkanku ke arahmu yang dulu Tak ingin pergi dulu Sekali saja jangan kau jauh Ku rindu masa lalu Pernah cerita kita berarti (pernah cerita kita berarti) Dan kau ucap tak akan terganti (dan kau ucap tak akan-) Semuanya t'lah kuberi Berjanji tak saling menyakiti (berjanji) Kini mengapa Menujumu, ku perlu peta? Dan seketika Ku tak tahu arah pulang Ku ingin mesin waktu Mengantarkanku ke arahmu yang dulu Tak ingin pergi dulu Sekali saja jangan kau jauh Ku rindu masa lalu (Ha-ah-ah) Ha-ah-ah Melihat pesan di setiap waktu Tak jua datang menyapaku Ku rindu saat bersamamu (ku rindu saat bersamamu) Ku ingin mesin waktu (ku ingin mesin waktu) Mengantarkanku ke arahmu yang dulu Tak ingin pergi dulu (pergi dulu) Sekali saja jangan kau jauh Ku rindu masa lalu

Malam kita sudah beda Enam jam lebih cepat bulan ku tiba Kau masih senang di luar Ku sudah tenang dikamar Cerita siapa yang dengar Rindu kita bertengkar Terang disana cepat Disini gelap Ku masih tertidur lelap Hanya bisa berharap Engkau disana Baik baik saja Siapa yang jadi bahu saat kau perlu Menangis terluka di payung rindu Apa ada yang bisa ambil peranku Menjaga dirimu, yang kini tak di tanganku Pagi kita juga beda Enam jam lebih lama hangatku tiba Ku baru membuka mata Kau sudah makan kedua Gelisah siapa yang tanya Rindu kita bersama Terang disini cepat Disana gelap Kau masih tertidur dengan lelap Hanya bisa berharap Engkau disana Baik baik saja Siapa yang jadi bahu saat kau perlu Menangis terluka di payung rindu Apa ada yang bisa ambil peranku Menjaga dirimu, yang kini tak di tanganku Haaaa. Haaaa.aaa Tapi tak perlu cemaskan aku Dan bertanya-tanya Siapa yang jadi bahu saat kau perlu Menangis terluka di payung rindu Apa ada yang bisa ambil peranku Menjaga dirimu, yang kini tak di tanganku Aku rindu Kamu rindu Tapi tak bisa bertemu Aku rindu Kamu rindu Yang kini tak ditanganku Dimimpi kita bertemu