Kasih Tak Sampai (feat. Aulia Nirwana) - Cak Nophie

Baru kusadari Cintaku bertepuk sebelah tangan Kau buat remuk seluruh hatiku Indah terasa indah Bila kita terbuai dalam alunan cinta Sedapat mungkin terciptakan rasa Keinginan selalu memiliki Namun bila itu semua Dapat terwujud dalam satu ikatan cinta Tak semudah seperti yang pernah terbayang Menyatukan perasaan kita Tetaplah menjadi bintang di langit Agar cinta kita 'kan abadi Biarlah sinarmu tetap menyinari alam ini Agar menjadi saksi kisah kita berdua (Semoga waktu akan mengilhami sisi hatimu yang beku) Dan semoga akan datang keajaiban hingga akhirnya kau pun mau Aku mencintaimu lebih dari yang kau tahu Meski kau takkan pernah tahu (Baru kusadari) cintaku bertepuk sebelah tangan Kau buat remuk seluruh hatiku (Tetaplah menjadi bintang di langit) baru kusadari (Agar cinta kita 'kan abadi) cintaku bertepuk sebelah tangan (Biarlah sinarmu tetap menyinari alam ini) Kau buat remuk seluruh hatiku (agar menjadi saksi seluruh hatiku) Tetaplah menjadi bintang di langit (baru kusadari) Agar cinta kita 'kan abadi (cintaku bertepuk sebelah tangan) Biarlah sinarmu tetap menyinari alam ini (Kau buat remuk seluruh hatiku) Agar menjadi saksi kisah kita berdua (seluruh hatiku) (Aku tak mengerti) berdua (apa yang kurasa) Kau buat remuk seluruh hatiku (agar menjadi saksi kisah kita) Aku tak mengerti apa yang kurasa

Pernahkah Kau dengarkan burung-burung bernyanyi? Pernahkah Kau dengarkan dia menangis? Tawa dan tangis yang kudengar Sama merdunya Ataukah memang aku tak tahu Senandungnya Ku ingat ada senyum yang abadi di bibirmu Mengapa tiada lagi kini, sayang? Semua duka yang kau alami sudah nasibmu Untuk apa kau sembunyikan senyummu di bibirmu? Walau ingin hatiku memeluk gunung Manalah mungkin tangan tak sampai Walau ingin hatimu memetik bintang Manalah mungkin tiada sayapmu Biarlah yang hitam menjadi hitam Jangan harapkan jadi putih Biarlah rembulan di atas sana Manalah mungkin turun ke sini Ku ingat ada senyum yang abadi di bibirmu Mengapa tiada lagi kini, sayang? Semua duka yang kau alami sudah nasibmu Untuk apa kau sembunyikan senyummu di bibirmu? Walau ingin hatiku memeluk gunung Manalah mungkin tangan tak sampai Walau ingin hatimu memetik bintang Manalah mungkin tiada sayapmu Biarlah yang hitam menjadi hitam Jangan harapkan jadi putih Biarlah rembulan di atas sana Manalah mungkin turun ke sini Biarlah yang hitam menjadi hitam Jangan harapkan jadi putih Biarlah rembulan di atas sana Manalah mungkin turun ke sini

Aku mengerti, Bunda tak pilih kasih Waktu ku kecil, aku pun mengalami Aku mengerti, Ayah tak pilih kasih Kucoba sendiri, belajar 'tuk mandiri Semua tetap akan dapatkan cinta Walau tak bisa dalam waktu yang sama Kar'na semua adalah kesayangan Di hatiku, semua tetap sama Aku mengerti, Bunda tak pilih kasih Cukup senyuman, sudah buatku tenang Aku mengerti, Ayah tak pilih kasih Cukup pelukan, sudah buatku senang Semua tetap akan dapatkan cinta Walau tak bisa dalam waktu yang sama Kar'na semua adalah kesayangan Di hatiku, semua tetap sama Semua tetap akan dapatkan cinta Walau tak bisa dalam waktu yang sama Kar'na semua adalah kesayangan Di hatiku, semua tetap sama Just a little smile, just a little try Just a little hug, we love you Just a little smile, just a little try Just a little hug, we love you Di hatiku, semua tetap sama

Archel Music Perdana Record Suroboyo Luwih becik loro untu Daripada sirahe ngelu Sakit cinta, sakit rindu Yen wengi ra biso turu Yen awan ra doyan mangan Amergo tansah kelingan Betul kowe, betul kandhamu Cah Ayu, tak tunggu-tunggu Ora liyo mung sliramu Rino-wengi dadi impenku Wani sumpah, opo njalukmu? Cah Ayu, jok ngguya-ngguyu Lali anak, lali bojo Lali wayah, lali petung (tung, tung petang-petung) Rasane wong lagi gandrung Pilih mbacut, opo pilih wurung? Yen wurung tak trimo, trimo gantung (Dempeten terus) Malaria opo malarindu? Sedino rasane sewindu Neng awak marakke kuru Numpak dokar mlakune ngulon Wong sabar mesthi kelakon Wong sabar mesthi kelakon Aduh, Bapak, walah aduh, Biyung Anakmu koyo wong gemblung Kapan ndiko paring pitulung? Iwak cucut mlebu neng karung Kebacut alias kadhung Ngentekne sawah, ngentekne kampung Archel Music Luwih becik loro untu Daripada sirahe ngelu Sakit cinta, sakit rindu Yen wengi ra biso turu Yen awan ra doyan mangan Amergo tansah kelingan Betul kowe, betul kandhamu Cah Ayu, tak tunggu-tunggu Ora liyo mung sliramu Rino-wengi dadi impenku Wani sumpah, opo njalukmu? Cah Ayu, jo ngguya-ngguyu (ora lho, Cak) Lali anak, lali bojo Lali wayah, lali petung (tung, tung petang-petung) Rasane wong lagi gandrung Pilih mbacut, opo pilih wurung? Yen wurung tak trimo, trimo gantung (Nang wit gedhang) Malaria opo malarindu? Sedino rasane sewindu Neng awak marakke kuru Numpak dokar mlakune ngulon Wong sabar mesthi kelakon Wong sabar mesthi kelakon Aduh, Bapak, walah waduh, Biyung Anakmu koyo wong gemblung Kapan ndiko paring pitulung? Iwak cucut mlebu neng karung Kebacut alias kadhung Ngentekne sawah, ngentekne kampung Iwak cucut mlebu neng karung Kebacut alias kadhung Ngentekne sawah, ngentekne kampung