Kasih - Utha Likumahuwa

Zahirnya tampak tenang Batinnya bergelora Ingin tahu kebenarannya Hakikat yang sebenar-benarnya Terlindung yang tersirat Dibalik yang tersurat Ku nampak Kasih didalam Sayang Ku rasa Sayang disebalik Kasih Dia yang terawal Dia yang terakhir Dia zahir Dia yang batin Jauh tak berjarak Dekat tak bersentuh Dalam aku ada Dia Terlindung yang tersirat Dibalik yang tersurat Ku nampak Kasih didalam Sayang Ku rasa Sayang disebalik Kasih Dia yang terawal Dia yang terakhir Dia zahir Dia yang batin Jauh tak berjarak Dekat tak bersentuh Dalam aku ada Dia

Cintamu kudamba walaupun tak pasti Kuhadirkan sayang di setiap langkahmu Masih saja ada yang kutunggu Kasih sempurnakah cinta kita Ketulusan cintaku bagai angin lalu Keraguan itu masih selalu ada Sampai kapan kasih bahagia kan tercipta Mengertilah kasih Pintaku ini Satu yang tersisa lagi Tuk lengkapi hidupku Oh kasih Waktu tak menunggu Hari semakin senja Pastikan kasih Coba tuk mengerti Andai saja dosa itu Tak pernah kusentuh dulu Kembali percayamu sayang Mengertilah kasih Pintaku ini Satu yang tersisa lagi tuk lengkapi hidupku Waktu tak menunggu Hari semakin senja Pastikan kasih Coba tuk mengerti Pastikan kasih Coba mengerti Pintaku ini Mengertilah kasih

Tak pernah kusangka ini terjadi Kisah cinta yang suci ini Kau tinggalkan begitu saja Sekian lamanya kita berdua Tak kusangka begitu cepat berlalu 'Tuk mencari kesombongan diri Lupa segala yang pernah kau ucapkan Kau tinggalkan daku Pergilah kasih, kejarlah keinginanmu Selagi masih ada waktu (Pergilah kasih) Jangan hiraukan diriku Aku rela berpisah demi untuk dirimu Semoga tercapai segala keinginanmu Tak kusangka begitu cepat berlalu 'Tuk mencari kesombongan diri Lupa segala yang pernah kau ucapkan Kau tinggalkan daku Pergilah kasih, kejarlah keinginanmu Selagi masih ada waktu (Pergilah kasih) Jangan hiraukan diriku Aku rela berpisah demi untuk dirimu Semoga tercapai segala keinginanmu Kejarlah keinginanmu Selagi masih ada waktu (Pergilah kasih) Jangan hiraukan diriku Aku rela berpisah demi untuk dirimu Semoga tercapai segala keinginanmu

Telah lama ku lalui Perjalanan penuh ranjau Dan berduri Kini tiba cahaya cinta suci Menerangi Diriku yang sepi Meskipun ada yang mengeji Memang lumrah insan di dunia ini Hasad dengki Usah didengarkan Bersabarlah Menempuhi Pertama kali Aku bahagia Kau menerima diri ini Insan biasa Punya kelemahan Dalam menempuhi Cabaran Aku juga tak mengharapkan Intan permata Kemewahan Cinta yang murni Keikhlasan hati Semoga berkekalan Kasih kita Hati berkuntum harapan Agar hidup takkan sendiri lagi Doa restu dari yang tercinta Fahamilah Cinta mulia Pertama kali Aku bahagia Kau menerima diri ini Insan biasa Punya kelemahan Dalam menempuhi Cabaran Aku juga tak mengharapkan Intan permata Kemewahan Cinta yang murni Keikhlasan hati Semoga berkekalan Kasih kita, oh-oh-oh-hu-hu-huu... Pertama kali Aku bahagia Kau menerima diri ini Insan biasa Punya kelemahan Dalam menempuhi Cabaran, oh Aku juga (aku juga) tak mengharapkan Intan permata Kemewahan Cinta yang murni Keikhlasan hati Semoga berkekalan Kasih kita Kasih kita, oh

Oh, teringat dirimu Dalam saat ku sendiri Ketika ku membuka Album kenangan dulu Terpampang wajahmu Dan juga ketika kau pinta 'Tuk meraih sang bulan Yang tak mungkin saja Sejuta angan-anganmu Dan keemasan Menjadikan daku enggan Biar dirimu begitu Kau 'kan ku kenang Walau hanya dalam Lagu yang ku cipta Oh, teringat dirimu Dalam saat ku sendiri Ketika ku membuka Album kenangan dulu Terpampang wajahmu Dan juga ketika kau pinta 'Tuk meraih sang bulan Yang tak mungkin saja Sejuta angan-anganmu Dan keemasan Menjadikan daku enggan Biar dirimu begitu Kau 'kan ku kenang Walau hanya dalam Lagu yang ku cipta Sejuta angan-anganmu Dan keemasan Menjadikan daku enggan Biar dirimu begitu Kau 'kan ku kenang Walau hanya dalam Lagu yang ku cipta