Janji Putih - Puput Tiffisya

Diam Kau sakiti 'ku terus diam A'kah kau menyadarinya? Bahwa 'ku telah tahu semua 'Ku terus diam Entah sampai kapan 'ku bertahan Segala perih kurasakan Kau ada di dekapannya Kau datang dan pergi Sesuka hatimu, sedalam inginmu A'kah kau sadari aku Di sini untukmu? 'Ku terus diam Entah sampai kapan 'ku bertahan Segala perih kurasakan Kau ada di dekapannya Kau datang dan pergi Sesuka hatimu, sedalam inginmu A'kah kau sadari aku Di sini untukmu? Kucoba 'tuk mengerti kamu Tapi kau tak pernah menyadarinya Kucoba 'tuk lepas darimu Dan tinggalkan Kau datang dan pergi Sesuka hatimu, sedalam inginmu A'kah kau sadari aku Di sini untukmu? Kau datang dan pergi Sesuka hatimu, sedalam inginmu A'kah kau sadari aku Di sini untukmu?

Walau dinding menghalang Jurang membentang Memisahkan antara kita Walau badai datang menerpa Takkan goyah selamanya Apa pun yang terjadi Kita hadapi Demi terwujud impian hati Yakinlah Tuhan merestui Cinta kita 'kan abadi Selama dunia masih berputar Cinta ini tak akan pudar Tiada pernah berubah Abadi sepanjang masa Cinta terlarang antara kita Tiada restu dari orang tua Karena kasta kita tak sama Budaya kita berbeda Cinta terlarang antara kita T'lah membelenggu kesucian cinta Sumpah setia, kita berjanji Untuk sehidup semati Apa pun yang terjadi Kita hadapi Demi terwujud impian hati Yakinlah Tuhan merestui Cinta kita 'kan abadi Selama dunia masih berputar Cinta ini tak akan pudar Tiada pernah berubah Abadi sepanjang masa Cinta terlarang (cinta terlarang) antara kita (antara kita) Tiada restu dari orang tua Karena kasta kita tak sama Budaya kita berbeda Cinta terlarang (cinta terlarang) antara kita (antara kita) T'lah membelenggu kesucian cinta Sumpah setia, kita berjanji Untuk sehidup semati Cinta terlarang (cinta terlarang) antara kita (antara kita) Tiada restu dari orang tua Karena kasta kita tak sama Budaya kita berbeda Cinta terlarang (cinta terlarang) antara kita (antara kita) T'lah membelenggu kesucian cinta Sumpah setia, kita berjanji Untuk sehidup semati