Hari ini sungguhlah indah Langit cerah, nampak bahgia Hari ini aku merasa Sungguh riang kerna hari raya Akan kusambut dengan riang dan gembira Wahai kawan, mari bersama sukaria Pada yang tua, maaf dipinta Pada kawan pun begitu juga Kesalahan masa nan lalu Lupakan saja, tempuh yang baru Pada yang jauh takkan kulupa Agar mereka gembira bersama Hari ini sungguhlah indah Langit cerah, nampak bahgia Hari ini aku merasa Sungguh riang kerna hari raya Akan kusambut dengan riang dan gembira Wahai kawan, mari bersama sukaria Pada yang tua, maaf dipinta Pada kawan pun begitu juga Kesalahan masa nan lalu Lupakan saja, tempuh yang baru Pada yang jauh takkan kulupa Agar mereka gembira bersama

Rambut gimbal Tampangnya lusuh tak pernah kenal sisiran Rambut gimbal Kalo salah terka pikirannya orang gila Rambut gimbal, ya-ya-ya, ya-ya Istilah bule Dreadlocks Rasta (Dreadlocks Rasta) Dreadlocks Rasta (Dreadlocks Rasta) Dreadlocks Rasta (Dreadlocks Rasta) Kalo kau asik mendengar musik mereka Pasti kan terasa ingin berdansa Kalo kau mencoba bergoyang rasta Inilah musik gaya Jamaica (Ja-Ja, Jamaica) Gaya Jamaica (Jamaica, Jamaica) Gaya Jamaica (Jamaica, Jamaica) Rambut gimbal (Uh) Tampangnya kumuh, penampilan agak berbeda Rambut gimbal, ya-ya-ya, ya-ya (Bob Marley raja music reggae) Si rambut gimbal Rambut gimbal, ya-ya-ya, ya-ya Istilah bule Dreadlocks Rasta (Dreadlocks Rasta) Dreadlocks Rasta (Dreadlocks Rasta) Dreadlocks Rasta (Dreadlocks Rasta) Janganlah s'lalu memandang curiga Kalo memang ada orang gila rambut gimbal Lihat-lihat Didi yang jawa Si rambut gimbal punya legenda (Ya-ya-ya) Punya cerita (Ya-ya-ya) Punya legenda (Ya-ya-ya) Eh, rambut gimbal Tampangnya lusuh tak pernah kenal sisiran Rambut gimbal, ya-ya-ya, ya-ya Istilah bule Dreadlocks Rasta (Dreadlocks Rasta) Dreadlocks Rasta (Dreadlocks Rasta) Dreadlocks Rasta (Dreadlocks Rasta) Rambut gimbal, woyo Rambut gimbal, ya-ya-ya-ya Gaya Jamaica (Ja-Ja, Jamaica) Gaya Jamaica (Jamaica, Jamaica) Gaya Jamaica (Jamaica, Jamaica) Gaya Jamaica (Jamaica, Jamaica) Uh, gaya Jamaica (Jamaica)

Haleluya Alhamdulillah air tanah udara matahari dan tumbuhan Semua telah di persembahkan bagi kehidupan Tak kurasa ku apapun yang Tuhan limpahkan Maka setiap tarikan nafas kita adalah karunia Haleluya Alhamdulillah Tak bisa kita sangkal segala macam-macam perbedaan Tak perlu lagi kita persoalkan tentang keyakinan Hanya cinta kasih sayang yang harus terus kita buktikan Karna ku yakin Tuhan ada dalam diri kita Karna ku yakin Tuhan hadir dalam nada-nada cinta Haleluya Alhamdulillah Haleluya Alhamdulillah Tak bisa kita sangkal segala macam-macam perbedaan Tak perlu lagi kita perdebatkan tentang keyakinan Hanya cinta kasih sayang yang harus terus kita buktikan Karna ku yakin Tuhan ada dalam diri kita Karna ku yakin Tuhan hadir dalam nada-nada cinta Haleluya Alhamdulillah

Berkelamanan segala menghias rasa Gelap di sekelilingku Ku Tercekam di buai lamunan yang membuat keresahan ku Peristiwa itu tlah berlalu menimpa diri ini tak ragu Masih Tersisa dan ku teguk melangkah menjawab keluhanku Kelelawar menyapa Gelap membisu... Bagiku nya tak sangat ketakutanku yeah-yeah. Sisa arak ini telah membeku Back *

Puaskanlah diri, senangkanlah Haus hidup 'kan menghilang Dengan setetes air suci (Air suci, air suci) Gerakkanlah tubuh, hempaskan saja Ku tak ingin saat diam Terus mengganggu cintaku, yee-eah Luangkanlah waktu untuk menari bersama Jangan sampai sesal kemudian Lepaskanlah hasrat, gairahkanlah hati Karna kau tak akan ketahui hari nanti Lepaskanlah Puaskanlah diri, senangkanlah Haus hidup 'kan menghilang Dengan setetes air suci (Air suci, air suci) (Air suci, air suci, air suci) Gerakkanlah tubuh, hempaskan saja Ku tak ingin saat diam Terus mengganggu cintaku, yee-eah Luangkanlah waktu untuk menari bersama Jangan sampai sesal kemudian Lepaskanlah hasrat, gairahkanlah hati Karna kau tak akan ketahui hari nanti (Hari nanti, hari nanti) Puaskanlah

Sisa lamunanku diguyur hujan Menghantar merangkai kata Malam telah menghanyutkan jiwa Menjenguk rindu yang menggebu Kenyataan lahirkan kesadaran Menghalal keraguan Saat ini kita menuai cinta Maka biarkanlah waktu berjalan apa adanya Dua puluh empat jam terlewati Untuk tidak berjumpa denganmu Rintik air hujan masih setia Membasahi bayang wajahmu, oh Ada yang tertanam Tinggal di halaman hati Dua puluh empat jam terlewati Untuk tidak berjumpa denganmu Rintik air hujan masih setia Membasahi bayang wajahmu, oh Ada yang tertanam Tinggal di halaman hati Ada yang tertanam Tinggal di halaman hati Ada yang tertanam Ada yang tertanam

Eyy, aku lahir di negeri sulap (Negeri sulap) Aku besar di republik sulap (Republik sulap) Negerinya para pakar pesulap Suka menyulap apa saja Dari nggak ada hingga di ada-ada Dari yang ada hingga tiada Bim-salabim, bim-salabim, abrakadabra, gedebus Bim-salabim, bim-salabim, abrakadabra Aku lahir di negeri sulap (Negeri sulap) Aku besar di republik sulap (Republik sulap) Negerinya pakar pesulap Suka menyulap apa saja Dari nggak ada hingga di ada-ada Dari yang ada hingga tiada Bim-salabim, bim-salabim, abrakadabra Bim-salabim, bim-salabim, abrakadabra, gedebus Bim-salabim, bim-salabim, abrakadabra Bim-salabim, bim-salabim, abrakadabra, gedebus Gedebus, gedebus, gedebus