Doa Di Hari Mulia - Uji Rashid & Hail Amir

Oh oh oh... Tidak sabar lagi ku menunggu Teman-teman nanti mengunjungi Di hari nan mulia Semasa suasana riang bahagia Tiada ternilainya Segala kini ku nikmati Beranika warna hari bergaya Teman ku semua tiba jua Indahnya aidilfitri Meraikan kembali mesra gembira Kini ku mensyukuri Di kurniai hari mulia Kepada Maha Esa Ku memohon doa Agar usia kita Dilanjutkan Ia Oh oh... Bila tiba lagi hari mulia Bertemu kembali kita semua Indahnya aidilfitri Meraikan kembali mesra gembira Kini ku mensyukuri Di kurniai hari mulia oh... (Ulang dari 1)

Satu hari di hari Raya Kulihat cahya bersinar indah Langit cemerlang tak terkira Tanda kuasa yang Maha Esa Memberi nikmat pada manusia Satu hari di hari Raya Kudengar irama yang sungguh indah Kucuba mendekati padanya Kira irama itu adalah Suara pujian pada Yang Esa Satu hari di hari Raya Aku menangis tanda gembira Aku menangis tanda ku cinta kepadanya Satu hari di hari Raya Kulihat wajah suci ibuku Kulihat wajah kasih ayahku Ku gembira Mungkin inilah dia kebahgiaan Satu hari di hari Raya Kulihat cahaya bersinar indah Langit cemerlang tak terkira Tanda kuasa yang Maha Esa Memberi nikmat pada manusia Satu hari di hari Raya Aku menangis tanda gembira Aku menangis tanda ku cinta kepadanya Satu hari di hari Raya Kulihat wajah suci ibuku Kulihat wajah kasih ayahku Ku gembira Mungkin inilah dia kebahgiaan Satu hari di hari Raya Kulihat cahya bersinar indah Langit cemerlang tak terkira Tanda kuasa yang Maha Esa Memberi nikmat pada manusia Satu hari di hari Raya, oh Satu hari di hari Raya, oh

Buka hati dan mata Tuhan mencoba kita Dengan terlahir berbeda Namun hidup bersama Tak sadarkah kita Dibawah langit yang sama Meraba tak berdaya Harusnya saling menjaga Meskipun badai melanda Kita hadapi bersama Bersatulah dengan rasa peduli Tuk hari nanti Saat ku kembali Tetaplah saling memberi Demi hati nurani Bila terjatuh lagi Kita kembali berdiri Tuhan sedang menguji Makhluknya yang sejati Tetaplah mencari Tempatmu nanti Diujung hari Mungkin ini cobaan Hati dan fikiran Istirahat dari godaan Tuk temukan jawaban Kita butuhkan percaya Agar mata kan terbuka Bersatulah dengan rasa perduli Tuk hari nanti Tempat mu kembali Tetaplah saling memberi Demi hati nurani Bila terjatuh lagi Kita kembali berdiri Tuhan sedang menguji Makhluknya yang sejati Tetaplah mencari Tempatmu nanti Diujung hari (Tetaplah saling memberi) (Demi hati nurani) Bila terjatuh lagi Kita kembali berdiri (Tuhan sedang menguji) (Makhluknya yang sejati) Tetaplah mencari Tempatmu nanti (tetaplah mencari) Tetaplah mencari tempatmu nanti Diujung hari

Walaupun kau tak mengerti isi hati ku Mari sayang ku nyanyikan lagu yang indah Berilah daku oh kasih satu harapan Ku curahkan ku buktikan kasih dan sayang Manis rasanya bila bercinta Ku terpesona keindahannya Kaulah penggoda Kaulah penggoda Membuat ku kerinduan Ku harapkan kini kau dah mula mengerti Oh kasih ku jangan lagi dikau hampakan Walaupun kau tak mengerti isi hati ku Mari sayang ku nyanyikan lagu yang indah Berilah daku oh kasih satu harapan Ku curahkan ku buktikan kasih dan sayang Manis rasanya bila bercinta Ku terpesona keindahannya Kaulah penggoda Kaulah penggoda Membuat ku kerinduan Ku harapkan kini kau dah mula mengerti Oh kasih ku jangan lagi dikau hampakan Manis rasanya bila bercinta Ku terpesona keindahannya Kaulah penggoda Kaulah penggoda Membuat ku kerinduan Ku harapkan kini kau dah mula mengerti Oh kasih ku jangan lagi dikau hampakan

Bersinar pancaran menerangi maya Menjelma lebaran hari yang mulia Insan yang beriman menyambut harinya Bukti kemenangan beramal bertaqwa Setelah sebulan kita berpuasa Menahan ujian berlapar dahaga Tibalah saatnya kita merayakan Aidilfitri mulia membawa harapan Di kota dan desa riang suasana Beranika warna bermandi cahaya Terlukis gambaran betapa indahnya Bertemu berpesta dalam riang ria Usah dilupakan insan yang derita Berikan sumbangan dengan hati rela Kita semuanya hanya sementara Amal dan baktimu 'kan dibawa sama Di kota dan desa riang suasana Beranika warna bermandi cahaya Terlukis gambaran betapa indahnya Bertemu berpesta dalam riang ria Usah dilupakan insan yang derita Berikan sumbangan dengan hati rela Kita semuanya hanya sementara Amal dan baktimu 'kan dibawa sama

Hening malam membisik rasa Resah jiwa kekosongan Ku merindu belai kasih mu Kau tiada di sisiku Titis embun berguguran Air mata berlinang Surat mesra ku utusan Tiada juga balasan Di manakah hendak ku bawa Duka lara tak terkira Berat rasa hendak ku lupa Kasih sudah ku curahkan Pada bayu ku kirimkan Kenang dalam impian Hampa jua ku rasakan Tinggal ku kekosongan Tiada lagi yang ku kesalkan Tiada lagi pengharapan Kan ku bina hidup baru Masa hadapan ku Musnah sudah impianku Hampa ku kekosongan Di manakah hendak ku bawa Duka lara tak terkira Berat rasa hendak ku lupa Kasih sudah ku curahkan Pada bayu ku kirimkan Kenang dalam impian Hampa jua ku rasakan Tinggal ku kekosongan