Di Ujung Pencarianku - Herman Zaelani

Buka hati dan mata Tuhan mencoba kita Dengan terlahir berbeda Namun hidup bersama Tak sadarkah kita Dibawah langit yang sama Meraba tak berdaya Harusnya saling menjaga Meskipun badai melanda Kita hadapi bersama Bersatulah dengan rasa peduli Tuk hari nanti Saat ku kembali Tetaplah saling memberi Demi hati nurani Bila terjatuh lagi Kita kembali berdiri Tuhan sedang menguji Makhluknya yang sejati Tetaplah mencari Tempatmu nanti Diujung hari Mungkin ini cobaan Hati dan fikiran Istirahat dari godaan Tuk temukan jawaban Kita butuhkan percaya Agar mata kan terbuka Bersatulah dengan rasa perduli Tuk hari nanti Tempat mu kembali Tetaplah saling memberi Demi hati nurani Bila terjatuh lagi Kita kembali berdiri Tuhan sedang menguji Makhluknya yang sejati Tetaplah mencari Tempatmu nanti Diujung hari (Tetaplah saling memberi) (Demi hati nurani) Bila terjatuh lagi Kita kembali berdiri (Tuhan sedang menguji) (Makhluknya yang sejati) Tetaplah mencari Tempatmu nanti (tetaplah mencari) Tetaplah mencari tempatmu nanti Diujung hari

Meluru berlari ke arah senja nan biru Di saat ini kau tulus menatapiku Kau lembutkanku, terkadang barannya jiwaku Ikrarkan janji melawan onak duri demi kamu Dimana kau selama ini Yang ku cari Dimana cinta sejati Demi jiwa ini Di siang dan malamku Masih memikirkanmu Dan kini Ku rindukan sebuah rasa Bagai cinta yang terindah di hidupku Seperti mereka yang sering cintakanku Tulus kerna hatiku Selamanya Aku inginkan, cinta tanpa titik hujungnya Sehingga tiba hari tua kita akan bersama Dimana kau selama ini Yang ku cari Dimana cinta sejati Demi jiwa ini Di siang dan malamku Masih memikirkanmu Rembulan dengarlah aku Dekatkanku dengannya Dimana cinta sejati Demi jiwa ini Di siang dan malamku Masih memikirkanmu Dan kini Ku rindukan sebuah rasa Bagai cinta Seperti mereka yang sering cintakanku Tulus kerna hatiku Selamanya