Jenuh aku mendengar Manisnya kata cinta Lebih baik sendiri Bukannya sekali Sering 'ku mencoba Namun kugagal lagi Mungkin nasib ini Suratan tanganku Harus tabah menjalani Jauh sudah melangkah Menyusuri hidupku Yang penuh tanda tanya Kadang hati bimbang Menentukan sikapku Tiada tempat mengadu Hanya iman di dada Yang membuatku mampu Selalu tabah menjalani Malam-malam aku sendiri Tanpa cintamu lagi Ho-o-o-ho-o ... Hanya satu keyakinanku Bintang 'kan bersinar Menerpa hidupku Bahagia 'kan datang Malam-malam aku sendiri Tanpa cintamu lagi Ho-o-o-ho-o ... Hanya satu keyakinanku Bintang 'kan bersinar Menerpa hidupku Bahagia 'kan datang

Terlahir ke dunia (oke) Seorang manusia (siapa) Dibesarkan oleh keluarga sederhana (waw) Makan seadanya (uh) Hidup sebisanya (uh) His parent never scary cuz rezeki tak kemana (wayaw) Mulai tumbuh besar Semangat sekolah belajar (belajar) Dengan sabar Maju terus tak pernah gentar (gentar) Jadi juara kelas Karna tak pernah malas Naik kelas Rendahkan dirimu saat terbang ke atas (wayaw) Waktu itu uang jangan kau buang (buang) Hidup terus berjalan tak bisa kau ulang (ulang) Kadang di bawah tapi di atas jarang Sebesar apapun rintangan harus kau terjang (terjang) Darah muda darahnya para remaja (ja, ja, ja) Merantau 'ntah kemana hingga lupa keluarga (ga, ga, ga) Hidupnya keras hatinya juga keras Berfikirnya pun keras hingga dia merasa bebas Masalah bermunculan hidupnya berantakan (ta, ta, ta) The shoulder very heavy cuz penuh dengan beban (ba, ba, ba) Hey kawan inilah kehidupan Jangan sampai kau berfikir ini adalah kutukan (wayaw) Waktu itu uang jangan kau buang (buang) Hidup terus berjalan tak bisa kau ulang (ulang) Kadang di bawah tapi di atas jarang Sebesar apapun rintangan harus kau terjang (terjang) Dulu dia proses, sekarang sukses (haa) All thougt there are still many yang belum beres Feeling bless (feeling bless), never stress (never stress) Got the sunshine, on my sunday best (wayaw) Untuk kalian yang mendengarkan Camkan, lakukan Inilah kehidupan (boom, boom) Untuk kalian yang mendengarkan Camkan, lakukan Inilah kehidupan (boom, boom, boom) Waktu itu uang jangan kau buang (buang) Hidup terus berjalan tak bisa kau ulang (ulang) Kadang di bawah tapi di atas jarang Sebesar apapun rintangan harus kau terjang (terjang) Waktu itu uang jangan kau buang (buang) Hidup terus berjalan tak bisa kau ulang (ulang) Kadang di bawah tapi di atas jarang Sebesar apapun rintangan harus kau terjang (terjang)

Di manakah dapatku temui Ketenangan hidup ini yang abadi Kesucian setulus hati Terus kekal, bersemadi Beginilah nasib diriku ini Kemiskinan jadi mangsa Keluhuran budi dan jiwa Bagai kaca bersinar Akan kucuba buktikan kepadamu Bahawa cintaku selembut bayu Walaupun ada penghinaan Tetapi Tuhan itu penyayang Di serambi hidupku yang terlara Tak ada yang peduli Melawat resah di alam fanaku Melainkan Tuhan Kini semuanya berubah Setelah kuasa Yang Esa Menyuluhkan cahaya kefanaan hidupku Untuk bangun ke arcamu Di serambi hidupku yang terlara Sudah ada cahaya Teratak kasih semakin gemersik Bagai di syurga