Mungkin ada rahmatnya Kita tidak bersama Andainya diteruskan Apakah kesudahan Itulah ucapanmu Di hujung pertemuan Kuat mana diikat Pasti akan terlucut Andai disambung lagi Tidak sekuat dulu Kerana cuma aku yang menarik Bukan lagi tanganmu Tak guna mendustai Pada diri sendiri Sedangkan rindu itu Sering mengganggu Salah usah dicari Seharusnya berdua Kita menghadapi menanganinya Pada zahir tidak terlihat Ada garis yang terbentang Tapi batinku sering berkata Biar ada batasannya Walau tidak di sini Cinta kita bersemi Berkat keyakinanku Dan doa kupohonkan Moga diperkenankan Dipertemukan suatu masa nanti Tak guna mendustai Pada diri sendiri Sedangkan rindu itu Sering mengganggu Salah usah dicari Seharusnya berdua Kita menghadapi menanganinya Pada zahir tidak terlihat Ada garis yang terbentang Tapi batinku sering berkata Biar ada batasannya Walau tidak di sini Cinta kita bersemi Berkat keyakinanku Dan doa kupohonkan Moga diperkenankan Dipertemukan suatu masa nanti Suatu masa nanti, oo

Satu cinta, dua hati Maaf, ku jadi orang ketiga Aku tahu ini salah Tapi ku tak mampu membohongi rasa Hatiku bertahan Walau kau tak memaksa, oh-oh Meskipun kita berdua jatuh cinta Tapi kau bukan ku yang punya Berjalan (oh) Walau cinta tak ke mana-mana Meski di sini hatiku terluka Pergi pun aku tak bisa (tak bisa) 'Pabila cinta adalah kau dan dia Maafkan, ku ada di antara, oh-oh Aku tahu (uh-uh) ini salah (ini salah) Tetap ku tak mampu membohongi rasa, oh-oh Oh, hatiku (hatiku) bertahan (bertahan) Walau kau tak memaksa, wo-wo Meskipun kita berdua jatuh cinta (oh-wo) Tapi kau bukan ku yang punya (aku yang punya) Berjalan (berjalan) Walau cinta tak ke mana-mana Meski di sini hatiku terluka Pergi pun aku tak bisa (ku tak bisa) 'Pabila cinta adalah kau dan dia Maafkan, ku ada di antara Aku tahu (oh-oh) bukan salah cinta (oh) Aku tahu engkau pun terluka Oh, andaikan saja dulu kita berjumpa (ku berjumpa) Saat kau tak ada yang punya Oh, andai saja Meskipun kita berdua jatuh cinta Tapi kau bukan ku yang punya Berjalan (berjalan) Walau cinta tak ke mana-mana Meski di sini hatiku terluka Pergi pun aku tak bisa (ku tak bisa) 'Pabila ('pabila) cinta Adalah (adalah) kau dan dia Maafkan, ku ada di antara, oh 'Pabila cinta adalah kau dan dia Maafkan, ku ada di antara

Sayang, kehadiranmu di sisi Indah dan bererti, menyinari hidupku kini Diri tidak kekosongan lagi Cinta kita kan bersemi, tiada lagi rasa sangsi Bisikkan cinta darimu setia Ku yakin kita kan bersama mengecapi bahagia Jalinan mesra kita berdua Ku yakin cinta kita ini tuk sehidup semati Alunan melodi terasa kini Naluri hatiku berkata, "Pasti" Sayang, kehadiranmu di sisi Indah dan bererti, menyinari hidupku kini Diri tidak kekosongan lagi Cinta kita kan bersemi, tiada lagi rasa sangsi Bisikkan cinta darimu setia Ku yakin kita kan bersama mengecapi bahagia Jalinan mesra kita berdua Ku yakin cinta kita ini tuk sehidup semati Alunan melodi terasa kini Naluri hatiku berkata, "Pasti" Jalinan mesra kita berdua Ku yakin cinta kita ini tuk sehidup semati Alunan melodi terasa kini Naluri hatiku berkata, "Pasti"

Hati diam membisu Menduga mencari tahu Ada apakah denganmu Hati makin curiga Mendengar sebuah cerita Ada apa kau dengannya Aku bukan wanita sempurna Aku pastilah ada kurangnya Tapi ku setia Tak mencuba ke lain hati Aku merasa dia curang Aku merasa ditiadakan Aku sakit hati Sakitnya setengah mati Jangan anggap cintaku tiada Hati makin curiga Mendengar sebuah cerita Ada apa kau dengannya Aku bukan wanita sempurna Aku pastilah ada kurangnya Tapi ku setia Tak mencuba ke lain hati Aku merasa dia curang Aku merasa ditiadakan Aku sakit hati Sakitnya setengah mati, oh-oh Aku bukan wanita sempurna (ohh...) Aku pastilah ada kurangnya (ohh...) Tapi ku setia Tak mencuba ke lain hati Jangan anggap cintaku tiada